2. Gangguan metabolisme
Gangguan metabolisme dapat terjadi di beberapa organ tertentu atau penyakit sistematis yang memengaruhi kesehatan hewan pelihataan kita.
Masalah tersebut mungkin karena faktor risiko atau riwayat turun-temurun berdasarkan jenis atau usia.
Pada anjing dan kucing, efek samping yang paling umum adalah diabetes dan hipotiroidisme.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Cara Menaikkan Berat Badan Kucing Peliharaan Pasca Sakit
3. Cedera kepala
Trauma kepala dapat terjadi pada hewan peliharaan kita ketika mereka menerima pukulan di kepala atau mengalami kecelakaan.
Masalah kesehatan ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu primer dan sekunder.
Kategori primer terjadi pada saat yang sama dengan trauma, meninggalkan kerusakan langsung dan permanen pada otak hewan.
Kategori sekunder terjadi beberapa menit setelah trauma, karena kombinasi fisik dan biokimia yang mengarah ke hipertensi intrakranial.