Parapuan.co - Komitmen Gojek dalam membantu taraf hidup mitra dan keluarga terus ditunjukkan secara nyata melalui Program Gojek Swadaya.
Total penghematan dari seluruh mitra driver yang memanfaatkan Program Gojek Swadaya rata-rata mencapai Rp17 miliar setiap bulan.
Program Swadaya Gojek sendiri menawarkan berbagai produk untuk membantu penghematan biaya operasional mitra driver.
Ragam produk tersebut mulai dari paket telekomunikasi khusus hanya untuk mitra driver Gojek dan keringanan biaya perawatan kendaraan.
Tak cukup sampai di situ, Gojek Swadaya juga menghadirkan program beasiswa untuk anak-anak dari para mitra driver di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Gojek Buka Lowongan Kerja Startup UX Writer, Seperti Apa Kualifikasinya?
Gede Manggala selaku Head of Indonesia Region Gojek menjelaskan, "Program Gojek Swadaya yang hadir sejak 2016 bertujuan untuk membantu taraf hidup mitra dan keluarga."
"Konsistensi dan keseriusan ini kami lanjutkan dengan hadirnya Beasiswa Gojek yang sekarang sudah memasuki angkatan kedua," imbuh Gege seperti dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN.
Program beasaiswa itu sendiri dihadirkan sebagai kesempatan gratis bagi anak mitra driver untuk menempuh pendidikan tinggi didukung oleh wadah pembelajaran serta pengembangan diri.
Dengan begitu, putra dan putri para mitra driver dapat menjadi talenta berkualitas yang bisa membanggakan dan membantu perekonomian keluarga.
Lebih lanjut, program Beasiswa Gojek kian melengkapi keringanan yang dihadirkan oleh program Gojek Swadaya.
Sebanyak 14 putra/putri mitra driver berhasil lolos setelah melalui rangkaian seleksi ketat di antara ribuan pendaftar.
Mereka akan mendapatkan biaya pendidikan penuh selama 6 semester pada jenjang diploma tiga (D3) di politeknik-politeknik negeri unggulan di Indonesia.
Dalam menghadirkan program beasiswa ini, Gojek bekerja sama dengan politeknik unggulan di beberapa kota besar di Indonesia yang terbukti mampu menghasilkan SDM berkualitas.
Sebut saja di antaranya Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Selain biaya pendidikan gratis, Beasiswa Gojek juga menyediakan wadah belajar yang akan memberikan pelatihan pengembangan diri atau soft skills.
Pelatihan tersebut diberikan oleh karyawan Gojek dengan keunggulannya, serta
menghadirkan beragam materi, mulai dari cara membuat Curriculum Vitae (CV) yang berkualitas hingga strategi penyelesaian masalah di dunia kerja.
Salah seorang peserta, Jassinta Roid Triniti mengaku senang berkesempatan mendapat Beasiswa Gojek dan menjadi mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta jurusan Jurnalistik.
Baca Juga: Dukung UMKM di Masa Pandemi, Platform On Demand Ini Lakukan Inovasi Digital
"Saya sangat senang dan bersyukur dengan kesempatan yang diberikan oleh Gojek. Sudah menjadi mimpi saya sejak lama untuk dapat menuntut ilmu khususnya di bidang Jurnalistik," kata Jassinta.
Jassinta merupakan anak dari Suparti, seorang mitra driver Gojek di Jakarta yang sudah bergabung sejak tahun 2017.
Apresiasi senada juga disampaikan oleh Pammusureng selaku mitra driver GoCar di kota Makassar yang menambahkan bahwa sebelumnya ia dan keluarga sudah banyak teringankan dengan program Gojek Swadaya.
Hal ini membuktikan bahwa tidak hanya penerima beasiswa yang memperoleh manfaat dari Program Swadaya Gojek, tetapi juga keluarga dan mitra-mitra lainnya. (*)