3. Memiliki ikatan kuat dengan anak-anak
Banyak orang beralasan untuk bertahan di hubungan toksik yaitu demi masa depan anak-anak mereka.
Mungkin anak-anak belum mengetahui ayahnya selingkuh, tapi peran orang tua masih menjadi tanggung jawabnya.
4. Tidak siap untuk tinggal sendiri
Selingkuh itu direncanakan, tapi tidak semua orang berani menerima risikonya yaitu ditinggal oleh istri dan anaknya.
Suami belum merencanakan perubahan besar setelah berpisah dari keluarganya, jadi dia memilih bertahan.
Baca Juga: Berkaca dari Nessi Judge, Ini 4 Tanda jika Pasangan Berselingkuh!
5. Sadar telah melakukan kesalahan
Selingkuh sama dengan merencanakan kesalahan, suami mengerti bahwa itu adalah dosa yang mengerikan.
Tapi, ia takut untuk memberi tahu istrinya tentang perselingkuhannya. Di mana, istrinya mungkin sudah tahu secara diam-diam.