Parapuan.co - Cairan vagina seperti lendir putih atau keputihan menjadi hal yang alami dari kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Melansir dari laman Healthline via Kompas.com, adanya lendir berwarna putih atau cenderung kekuningan ini bisa muncul sebagai bagian dari siklus menstruasi.
Bahkan, keluarnya lendir ini kerap digunakan sebagai cara memeriksa masa subur seorang perempuan secara alami.
Karena, saat kadar hormon estrogen pada tubuh begitu tinggi, maka cairan yang dikeluarkan dari vagina akan jernih, elastis, atau berair.
Dan, begitu lendir yang keluar dari vagina cenderung tipis dan elastis, hal ini menunjukkan sel telur siap dilepaskan.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Makanan yang Baik untuk Pengidap PCOS
Di masa seperti ini biasanya digunakan sebagai penanda masa subur dan kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pun dapat dikatakan baik.
Lain halnya saat tubuh perempuan memiliki banyak hormon progesteron, maka cairan yang keluar dari vagina berwarna putih, keruh, dan kental.
Sebab tandanya perempuan memasuki fase antara ovulasi dan jelang menstruasi atau dapat dikatakan ini fase perempuan tidak dalam masa subur.
Namun, terlepas dari warna dan tekstur, lendir seperti putih telur ini berguna sebagai pelumas yang membuat kondisi kesehatan organ kewanitaan tetap baik.
Lebih lanjut lagi, akan dibahas perihal tanda cairan vagina yang keluar dinilai normal atau tidak, seperti dilansir dari laman Kompas.com.