Tanda Cairan Vagina yang Normal
Dalam kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yang baik, cairan ini dapat membantu proses kehamilan.
Terdapat alasan mengapa cairan seperti putih telur dapat menunjang kehamilan, yakni karena cairan tersebut dapat menyediakan lingkungan ideal agar sperma bisa berenang dari saluran vagina ke dalam rahim.
Tak hanya itu, cairan ini juga membantu sperma dapat bertahan di lingkungan vagina yang cenderung lebih asam.
Sementara, jika tidak ada lendir ini, sperma tidak bisa berenang atau bertahan di dalam rahim.
Keluarnya lendir seperi putih telur ini kian terjadi seiring perubahan siklus menstruasi.
Baca Juga: Stres dan Anxiety Pengaruhi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
Mulai setelah menstruasi, cairan dari rahim akan berubah dari cairan lengket menjadi lebih kental, lalu berair, dan akhirnya seperti putih telur.
Kemudian, setelah masa ovulasi berlalu, lendir dari rahim akan kembali mengering dan kembali ke siklus lendir yang lengket.
Dalam kondisi normal, tubuh perempuan mengeluarkan cairan seperti putih telur ini selama dua sampai lima hari dalam setiap bulan.
Tanda Cairan Vagina Tidak Normal
Kondisi kesehatan organ kewanitaan dapat dikatakan terganggu jika perempuan mengeluarkan lendir seperti putih telur ini lebih sering atau jarang dari dua sampai lima hari setiap bulan.
Jika merasakan demikian, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.