Berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, setelah menopause ovarium berhenti melepaskana sel telur.
Tentunya, hal ini membuat perempuan tidak bisa hamil lagi.
Selain itu, periode menstruasi berhenti.
Menopause dapat ditandai dengan tidak mengalami menstruasi selama 1 tahun.
Saat kadar hormon turun, perubahan lain terjadi pada sistem reproduksi, di antaranya:
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Makanan yang Baik untuk Pengidap PCOS
- Dinding vagina menjadi lebih tipis, kering, kurang elastis, dan mungkin teriritasi.
- Terkadang seks menjadi menyakitkan karena perubahan vagina ini.
- Risiko infeksi jamur vagina meningkat.
- Jaringan genital eksternal berkurang dan menipis, dan dapat menjadi iritasi.
Lebih lanjut lagi, selain berkaitan dengan kesehatan reproduksi wanita, menopause dapat berpengaruh pada perubahan umum berikut.