Parapuan.co - Hari Tanpa Belanja yang dirayakan tiap tanggal 26 November, menyadarkan kita untuk lebih peka terhadap apa yang dibeli.
Pasalnya, apa yang kita konsumsi atau pakai bisa jadi berpengaruh pada kerusakan lingkungan.
Salah satunya adalah pakaian, yang mana telah banyak penilitian yang membuktikan bahwa industri fashion sebagai salah satu yang mencemari lingkungan.
Selain karena proses produksi yang ramah lingkungan, konsumerisme terhadap produk pakaian yang dengan cepat berganti musim, semakin memperparah masalah ini.
Untuk itu, kita baiknya memang bijak dalam mengonsumsi pakaian.
Pun tak perlu khawatir tak bisa tampil trendi karena tidak memiliki pakaian dengan tren terbaru, pasalnya kamu tetap bisa terlihat modis dengan mix and match yang tepat.
Ini dia aturan mix and match untuk bisa tampil stylish, tanpa harus beli baju baru.
Cukup gunakan pakaian lamamu yang ada di lemari, kamu bisa terlihat modis di berbagai kesempatan.
Baca Juga: Ini 7 Fashion Item Wajib Punya untuk Dapatkan Korean Style yang Modis
1. Pahami Color Wheel
Belajar tentang roda warna atau color wheel akan membantu kita memahami bahwa mengkoordinasikan warna pakaian bisa membuat tampilan kita lebih menarik dipandang mata.
Misalnya warna merah, kuning atau biru, terbaik jika dipasangkan dengan warna netral seperti putih, hitam atau warna apapun dengan kombinasi hitam putih (seperti abu-abu).
Warna coklat kadang-kadang digambarkan sebagai dasar dari warna 'netral', tetapi karena merupakan kombinasi dari warna color wheel lainnya, coklat paling baik dipasangkan dengan pakaian oranye atau merah-oranye.
Aturan warna penting lainnya adalah menggunakan warna komplementer.
Ada warna yang berlawanan dengan ujung color wheel dan terlihat sangat bagus saat dikombinasikan.
Warna-warna ini mungkin terlihat berani untuk dilihat, tetapi hasilnya akan sempurna karena orang melihat warna ini sebagai kombinasi warna yang harmonis.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Ini 9 Tren Kuku Wajib Coba Tahun Ini
2. Lakukan Tes Ombre
Ombre biasanya dilihat sebagai warna dan corak yang bergerak dari terang ke gelap, yang banyak diaplikasikan dalam segala hal, mulai dari gaya rambut, nail art hingga dekorasi. Tentu saja tak terkecuali pakaian.
Jika Kawan Puan menggunakan gradasi warna dalam tone warna yang masih sama, tak perlu susah padu padan, karena ombre warna ini akan selalu terlihat bagus.
Namun jika kamu menggunakan dua percampuran warna yang berbeda, sebaiknya gabungkan di semua bagian, atasan, bawahan, sepatu dan aksesori secara sinkron.
3. Jangan Berlebihan dengan Pakaian Bermotif
Pakaian bermotif atau printed biasanya merupakan kombinasi dari satu atau lebih warna, maka jangan berlebihan untuk menambahkan warna yang lebih heboh.
Biarkan saja pakaian dengan motif atau print tersebut jadi fashion statement yang mencuri perhatian, tanpa harus membuatnya terlihat berlebihan.
4. Sesuaikan dengan Warna Kulit
Jika kamu memiliki warna kulit yang pucat atau kuning, pilih warna dari sisi palet yang lebih dingin atau cold.
Misalnya seperti abu-abu, biru laut, berbagai nuansa hijau, aqua, zamrud, merah anggur, dan lain-lain.
Sementara itu, jika kamu memiliki warna kulit yang lebih gelap, Kawan Puan dapat menggunakan warna cokelat, koral, madu, emas, amber, kelabu tua, dan lainnya yang lebih cerah atau lebih hangat, karena warna-warna tersebut tampak luar biasa pada warna kulit ini.
Itu dia empat aturan yang perlu Kawan Puan pahami agar bisa mix and match dan hasilkan gaya yang modis dalam keseharian tanpa harus beli baju baru.
Yuk lebih bijak dalam membeli pakaian agar tidak merusak lingkungan. (*)