Mengutip dari Journal of Applied Toxicology, paraben bersifat estrogenik, artinya ketika zat tersebut terserap ke dalam tubuh akan memicu kerusakan sel di dalam tubuh.
Hal ini sesuai pemaparan Concentrations of parabens in human breast tumours, menyebutkan bahwa paraben dapat memicu risiko tumor kanker payudara.
Baca Juga: Jangan Kecolongan, Ini 7 Kandungan Kosmetik Berbahaya yang Perlu Dihindari
Lebih lanjut, penelitian American Cancer Society (ACS) menegaskan risiko akibat menggunakan kosmetik mengandung paraben cukup banyak.
Dalam tulisan tersebut dijelaskan juga bahaya terlalu lama memakai paraben di antaranya:
1. Kanker Payudara
Paraben dapat meningkatkan hormon estrogen di dalam tubuh sehingga mempercepat terbentuknya sel kanker, khususnya bagian payudara.
Tak cuma kanker, bahan pengawet ini berpotensi membuat kulit area payudara kita menjadi lebih sensitif.
2. Ketidakstabilan Hormon
Ketika kamu menggunakan kosmetik mengandung paraben, ia akan menyerap ke lapisan kulit dan menembus hormon estrogen.
Hormon ini sangat mempengaruhi siklus menstruasi pada perempuan.
Alhasil, tamu bulanan kita jadi enggak lancar akibat efek hormon estrogen yang terkomtaminasi paraben.