Takut Dianggap Lemah dan Tak Percaya Diri, Ini Alasan Seseorang Menyembunyikan Perasaan

Saras Bening Sumunarsih - Jumat, 26 November 2021
Ini alasan mengapa seseorang kerap menyembunyikan perasaannya
Ini alasan mengapa seseorang kerap menyembunyikan perasaannya 5432action

Parapuan.co - Sebagian orang berusaha menyembunyikan perasaan emosionalnya dariorang lain seperti rasa jatuh cinta, sedih, maupun tertekan.

 

Tentu ada alasan mengapa seseorang cenderung menyembunyikan perasaan mereka dari orang lain.

Meskipun menyembunyikan perasaan tidak menimbulkan masalah yang besar, namun jika tidak dikelola dengan baik, ini akan menjadi pola yang dapat memengaruhi cara berkomunikasi.

Sebagaimana yang dilansir dari Healthlineberikut ini alasan mengapa seseorang cenderung menyembunyikan perasaannya.

Baca Juga: Tetap Positif Tak Selalu Jadi Solusi Terbaik dalam Mengatasi Masalah, Mengapa?

1. Berusaha menyembunyikan kelemahan

Ketika menunjukkan emosi atau perasaan kepada orang lain, seseorang cenderung enggan dianggap rentan.

Sangat normal jika Kawan Puan ingin menghindari mengekspos kerentanan ini kepada orang lain.

Sikap ini muncul karena adanya kekhawatiran mengekspresikan emosi tertentu akan membuat orang lain menghakimi.

Bahkan bisa saja orang lain menganggap remeh perasaan yang sedang dirasakan.

Inilah yang mengakibatkan Kawan Puan menyembunyikan perasaan sedih, ketakutan, frustrasi, dan emosi negatif lainnya.

Selain itu juga ada kekhawatiran jika orang lain tidak memberikan respon seperti apa yang diinginkan.

Alih-alih meringankan, saran yang diberikan orang lain justru bisa membuatmu merasa semakin tertekan.

2. Menghindari rasa sakit hati

Orang sering menyembunyikan emosi untuk melindungi hubungan mereka.

Ketika seseorang yang Kawan Puan sayangi melakukan sesuatu yang menjengkelkan, kamu mungkin memilih untuk menyembunyikan kekesalan yang kamu rasakan.

Kamu memilih diam dan bahkan menganggap jika itu bukanlah kesalahan besar.

Bahkan tak jarang jika kamu menyalahkan dirimu sendiri atas kesalahan yang orang lain lakukan.

Seringkali, seseorang yang mengabaikan kesalahan orang lain berusaha untuk menghindari konflik yang akan memunculkan rasa sakit hati.

Keinginan untuk menghindari rasa sakit ini sering kali berasal dari kurangnya kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain.

Terlebih jika Kawan Puan telah mengalami manipulasi emosional sebelumnya.

Baca Juga: Mengapa Lagu Galau Seperti 'Easy on Me' Adele Membuat Mood Lebih Baik?

 

3. Kurang percaya diri

Seseorang yang enggan mengungkapkan perasaannya cenderung memiliki rasa kurang percaya diri.

Hal ini bisa dipicu karena trauma masa kecil.

Mungkin saat kecil, mereka tidak memiliki kebebasan untuk mengungkapkan perasaannya.

Atau bahkan orang tua memberikan batasan pada anak untuk menunjukkan perasaannya.

Bahkan saat anak sudah berusaha mengungkapkan perasaannya, justru anak-anak mendapatkan penolakan hingga kritikan.

Pada akhirnya, inilah yang membuat seseorang enggan menunjukkan perasaannya hingga mereka dewasa.

Nah Kawan  Puan itu tadi beberapa alasan mengapa seseorang enggan menunjukkan perasaaan emosionalnya kepada orang lain.

Baca Juga: Suasana Hati Sedang Tidak Baik? Cobalah Tips Ini agar Terhibur

Selain karena rasa khawatir, ini juga bisa disebabkan karena kurangnya rasa percaya diri dan kebiasaan dari kecil.

Untuk itu, jika kamu dipercaya untuk mengetahui apa yang sebenarnya orang lain rasakan makan hindari untuk memberikan komentar.

Cukup sediakan telingamu dan berikan perhatian penuh pada mereka.

(*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja