3. Jangan malu bertanya
Setelah mempelajari ulang pelajaran dan memeriksa tugas-tugas sekolah, temani anak belajar atau saat mengerjakan tugas sekolah.
Ini bukan berarti orang tua menyelesaikan PR-nya, namun kapasitas orang tua adalah menemani dan memastikan anak menyelesaikan tugas-tugasnya.
Pada beberapa kasus, misalnya pelajaran matematika, sering kali ada nomor-nomor tertentu yang memerlukan pemahaman lebih mendalam.
Sehingga, tak jarang pula ada soal-soal yang belum ia temukan jawabannya.
Sampaikan kepada anak bahwa ia bisa bertanya kepada guru di sekolah keesokan harinya, tak perlu merasa malu.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Begini 5 Sikap Orang Tua saat Anak Mengalami Bullying
Edukasi seperti ini juga sangat penting untuk melatih kemandirian anak.
Lebih lanjut, mereka dapat berlatih tidak malu bertanya untuk hal-hal yang belum ia mengerti.
Orang tua dapat merutinkan cara ini untuk membantu anak berkembang.
Cara ini juga berguna bagi perkembangan kepribadian anak.
Kawan Puan, dalam persiapan sekolah tatap muka, cara ini bisa dipakai supaya anak mau mempertanyakan hal-hal yang belum ia mengerti mengenai masa transisi ini. Selamat mencoba dengan si kecil! (*)