Jelang Hari AIDS Sedunia: Ketahui Fakta dan Mitos Seputar HIV/AIDS

Ericha Fernanda - Sabtu, 27 November 2021
Prinsip penularan HIV
Prinsip penularan HIV Chinnapong

Parapuan.co - Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember 2021 mendatang, Kawan Puan perlu tahu apa itu HIV-AIDS, gejala, dan cara penularannya.

"Masyarakat masih sering salah paham. Sebenarnya, HIV itu nama virusnya, sedangkan AIDS itu nama penyakitnya," ujar dr. Mario Johan, Medical Doctor & Content Creator dalam webinar #LebihDKTkenalHIV, Sabtu, (27/11/2021).

Ia menjelaskan, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.

Sementara, AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah fase terberat dari infeksi HIV yang menyebabkan gangguan kekebalan tubuh, terutama sel darah putih (CD4).

Baca Juga: Kenapa HIV dan AIDS Seringkali Dikaitkan? Berikut Penjelasannya

Prinsip Penularan

Untuk menampik mitos yang tidak benar seputar penulanan HIV di masyarakat, dr. Sandra Suryadana, Medical Consultant & Initiator @doktertanpastigma, menjelaskan bagaimana prinsip penularan virus ini.

Ia mengatakan, penularannya dengan cara masuknya HIV dari cairan tubuh tertentu ke pembuluh darah atau melalui jaringan mucus seseorang dengan HIV negatif.

"HIV ditemukan di cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan atau lendir anorectal, dan ASI," ujar dr. Sandra.

1. Dari ibu ke anak

Orang dengan HIV (ODHIV) dapat menularkan virus selama proses kehamilan dan memberikannya kepada janin.

"HIV dapat ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan, selama proses persalinan, dan menyusui," kata dr. Sandra.

2. Jarum suntik bekas atau berbagi jarum suntik

ODHIV dapat menularkan virus melalui cairan dan alat yang digunakan bersama, yaitu jarum suntik bekas atau berbagi jarum suntik.

"HIV bisa ditularkan karena berbagi jarum suntik, seperti pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA). Serta pada nakes, tapi presentasenya sangat kecil," tutur dr. Sandra.

Baca Juga: Berikut Ini Merupakan Cara Efektif Mencegah Penularan HIV

3. Hubungan seksual tanpa pengaman

Berhubungan seksual tanpa pengaman, seperti kondom, juga dapat menularkan HIV dari satu orang ke orang lainnya.

"Hubungan seksual dapat menularkan HIV melalui vaginal, anal, dan oral," imbuhnya.

Meluruskan Mitos

Menurut dr. Sandra, banyak sekali masyarakat yang masih percaya mitos bahwa penularan HIV bisa lewat sentuhan antarkulit.

Sehingga, banyak ODHIV dijauhi atau dikucilkan di lingkungan sekitar karena takut untuk menularkan ke orang lain.

"HIV tidak menular bila bersalaman, berpelukan, berciuman, dan bersentuhan," ujar dr. Sandra.

Ia menambahkan, HIV tidak bisa tertular melalui berbagi alat mandi, baju, alat makan, dudukan toilet, dan nyamuk.

"Yang kita jauhi adalah virus dan perilaku berisikonya, seperti free sex tanpa pengaman, bukan orangnya," pesan dr. Johan.

Kawan Puan, penting bagi kita untuk menghindari HIV dan faktor risikonya, tapi bukan orangnya yang kita jauhi, ya. 

Stay healthy!

Baca Juga: Lakukan Tes HIV untuk Ketahui Kondisi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Rekomendasi Sunscreen SPF45 PA+++ yang Cepat Menyerap di Kulit