Komunikasi yang sehat ketiga adalah listening, yaitu kemampuan komunikasi saling mendengarkan perspektif pasangan tanpa menginterupsi.
"Mendengarkan adalah komunikasi yang penting, tapi sering dilupakan. Kadang kita gak butuh solusi atau saran, tapi hanya butuh didengarkan," tutur Inez.
Baca Juga: Keluar dari Hubungan Toksik, Lala Karmela: Rasa Cinta ke Diri Sendiri Itu Menyelamatkan
4. Introspeksi diri
Inez mengingatkan, tidak semua hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan adalah perilaku toksik orang lain.
"Terkadang, kita perlu tahu kapan harus berintrospeksi diri apakah kita sendiri yang toksik, atau memang situasinya tidak bisa diubah dan kita perlu pergi," tutur Inez.
Ia melanjutkan, contoh hubungan toksik itu seperti gaslighting (mempertanyakan realitas diri sendiri), love bombing (di awal hubungan sangat manis untuk manipulasi), co-depence (ketergantungan), dan trust issue (sulit percaya).
Nah Kawan Puan, apakah kamu siap berhenti jadi budak cinta mulai hari ini?
(*)