2. Ketahui apa yang harus diubah
Setelah mengevaluasi nilai-nilai pribadi, selanjutnya kamu harus memutuskan bahwa perubahan apa yang harus terjadi.
Misalnya, apabila kamu ingin berkembang dalam hal karier, tetapi lingkungan kerja tidak mendukung, di sini kamu bisa membuat batasan.
Seperti ketika Kawan Puan ingin mempelajari hal baru di luar jam kerja, tetapi atasan kamu terus menghubungimu.
Nah, di sini penting bagi kamu untuk menciptakan batasan dengan menegaskan bahwa waktu di luar jam kerja merupakan waktu untuk kegiatan lainnya.
3. Selalu komunikasikan batasan
Apabila kamu sudah mencoba membuat batasan, tetapi masih ada rekan kerja yang terus melewatinya, maka kamu bisa mengomunikasikannya secara jelas.
Baca Juga: Gaji Rp25 Juta Trending, Ini Deretan Pekerjaan dengan Gaji Fantastis
Pasalnya, banyak karyawan gagal dalam mengomunikasikan batasan mereka, tetapi mengharapkan orang lain menghormati batasan tersebut.
Jika kamu merupakan salah satu yang seperti ini, Kawan Puan bisa mulai mencoba terus mengomunikasikan batasan kepada semua orang.
4. Jangan takut untuk bernegosiasi
Membuat batasan di tempat kerja melibatkan tugas yang berkaitan dengan deskripsi pekerjaan dan hal lain di luar tanggung jawab kamu.
Saat kamu tidak mengetahui batasan apa yang harus dan tidak boleh kamu lakukan, kamu berisiko mengalami burnout karena terlalu banyak tanggung jawab.
Jadi, saat kamu diminta untuk melakukan pekerjaan di luar tanggung jawab kamu, jangan takut untuk bernegosiasi dan menyarankan atasan untuk memberikannya ke orang lain.