"Cake itu sering habis dibeli dan disimpan di dalam kulkas bentuknya berubah. Selain itu saya mikir, daripada beli mending saya buat sendiri," kata Najla.
Tak butuh waktu lama, ia segera mengeksekusi idenya dan membuat dessert bernama Cinnamon Roll yang dipromosikan melalui media sosial Path.
Siapa sangka, kue buatan Najla mendapat respons dari teman-temannya hingga ia memberanikan diri membuka usaha dengan sistem pre-order (PO).
Berkat PO itulah, semakin banyak orang yang memesan kue buatannya. Bahkan, perhari ia bisa menjual hingga 30 loyang.
Baca Juga: 5 Tips agar Usaha Kuliner Kaki Lima Naik Level ke Restoran Kekinian
Belajar ke Negeri Jiran
Setelah berjalan beberapa bulan, Najla pun memutuskan untuk semakin menekuni bisnis dengan belajar dan menambah wawasan.
Sampai-sampai, ia belajar ke Malaysia untuk menambah pengetahuan di bidang usaha mengenai pengelolaan bisnis, teknik pemasaran, dan sebagainya.
Selama belajar bisnis di Negeri Jiran, Najla sempat berhenti sejenak dari usaha rumahannya.
"Ketika belajar di sana, aku stop dulu usaha kecilku. Fokus dulu belajar," ujar Najla.
Pada 2017 saat kembali ke tanah air, barulah ia kembali membuka bisnis kuenya.