Parapuan.co - Tangis Chicco Jerikho pecah dan tidak tertahan ketika mengisahkan bagaimana dirinya berjuang melawan sakit sepsis.
Kepada Daniel Mananta dalam kanal YouTube sang presenter, Chicco mengatakan, dirinya baru sembuh dari sakit parah yang mengancam nyawanya September lalu.
Tidak hanya itu, melansir Kompas.com, suami Putri Marino itu bahkan mengungkapkan bahwa kondisinya saat itu terbilang buruk.
Tekanan darahnya hanya sebesar 60/40 mmHg. Dirinya pun sulit bernapas dan kaki terasa dingin.
"Saat gue lagi sesak itu, gue udah ngawang-ngawang, sudah dingin kaki, di rumah ngelihat orang sudah gelap. Gue ditampar-tampar, pas dibilang 'ingat Suri! Gue melek lagi'," aku Chicco.
Bahkan saat itu, dalam keadaan sadar dan tidak sadar, Chicco hampir menyerah hingga sudah berpamitan kepada keluarganya.
Baca Juga: Cerita Ayushita dan Chicco Jerikho Jadi Pasangan Misterius di Film A World Without
"Gue sudah pamit, 'gue kayaknya enggak kuat deh, gue mau pulang', gue sudah ngomong gitu. Pas gue lihat orang-orang itu lagi nangis di depan gue," kenang Chicco.
Ayah satu anak ini meminta keluarganya untuk tak memberitahu Putri bahwa Chicco Jerikho sakit sepsis karena sang istri tengah syuting di luar kota bersama anak mereka, Surinala.
Karena penyakit sepsis itu, Chicco yang kondisinya saat itu memburuk sampai dilarikan ke rumah sakit oleh adik iparnya dan dirawat selama beberapa hari di HCU (High Care Unit).
Chicco mengakui dirinya bahkan sudah membayangkan bagaimana jika dirinya tidak bisa bertemu orang tua, istri, dan anaknya lagi.
"Gue merasa kayak 'sudah (mau meninggal) nih, gimana ya anak gue', gue merasa kayak enggak bakal ketemu lagi sama mereka, orangtua, istri," ujar Chicco.
Syukurnya, Chicco kembali bangkit karena mengingat sang putri yang akrab disapa Suri.
Dirinya seakan punya semangat lagi hingga akhirnya pada hari ketiga dirawat fungsi organ dalam tubuhnya dinyatakan kembali normal dan setelah beberapa hari Chicco sembuh total.
Akan tetapi, jika Kawan Puan mengetahui apa itu sepsis, tak heran jika Chicco merasa begitu.
Pasalnya, sepsis merupakan komplikasi akibat infeksi yang dapat menyebabkan beberapa sistem organ rusak dan kadang bisa berujung kematian.
Masih melansir Kompas.com, sepsis adalah satu masalah kesehatan yang rentan mengancam jiwa dan fatal karena menyebabkan kerusakan jaringan dan kegagalan organ.
Untuk meningkatkan kewaspadaan akan masalah kesehatan ini, kamu perlu tahu apa itu sepsis? Lantas, apa penyebab penyakit sepsis ini?
Baca Juga: Ini Cara Ayushita Bangun Chemistry dengan Chicco Jerikho untuk Film A World Without
Melansir Sepsis Alliance, sepsis adalah respons tubuh yang terlalu aktif tak terkendali saat menghadapi suatu infeksi.
Seperti serangan jantung dan stroke, sepsis adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan diagnosis dan perawatan medis tepat.
Kamu perlu tahu, sistem kekebalan tubuh secara otomatis akan aktif bekerja begitu menghadapi serangan bakteri, virus, jamur, dan parasit.
Tujuannya adalah untuk mencegah infeksi.
Akan tetapi, jika terlanjur terjadi infeksi, sistem daya tahan tubuh alami bakal membantu melawan kuman, bersama dengan obat-obatan.
Akan tetapi, kadang ada kasus di mana sistem daya tahan tubuh berhenti melawan biang penyakit, dan aktif di luar kendali. Kondisi tersebutlah yang memicu sepsis.
Penyebab sepsis dapat berasal dari semua jenis infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit. Lantas, ada bebepara infeksi yang kerap jadi penyebab sepsis, yakni:
- Pneumonia.
- Infeksi ginjal, kandung kemih.
- Gangguan pencernaan karena infeksi.
- Infeksi bakteri yang menyerang darah.
- Infeksi dari luka atau luka bakar Covid-19.
Akan tetapi, kamu juga perlu tahu bahwa ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko atau membuat seseorang lebih rawan ketika terkena sepsis, antara lain:
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Layangan Putus, Serial Terbaru Putri Marino dan Reza Rahadian
- Usia yang lebih tua.
- Bayi.
- Sistem daya tahan tubuh terganggu.
- Diabetes.
- Penyakit ginjal dan liver kronis.
- Dirawat intensif lama di rumah sakit.
- Menggunakan kateter atau alat bantu pernapasan dalam waktu lama.
Selain penyebab, alangkah baiknya jika sepsis dapat terdeteksi dari sini. Sebab, sepsis yang tidak mendapatkan penanganan medis tepat bisa merusak organ vital seperti otak, jantung, dan ginjal.
Untuk itu, Kawan Puan penting mengetahui apa itu sepsis, penyebab sepsis, hingga apa saja gejala penyakit sepsis. (*)