Parapuan.co - Kawan Puan, tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Dongeng Nasional.
Hari ini bertepatan dengan hari kelahiran seorang legenda dongeng Indonesia Drs Suyadi, atau yang biasa dikenal dengan Pak Raden.
Kawan Puan mungkin mengenal karakter Pak Raden dari tayangan anak-anak Si Unyil yang tayang di berbagai stasiun televisi nasional.
Karya-karya Pak Raden lewat cerita-cerita dongeng yang dituturkannya sedari dulu telah setia menemani anak-anak Indonesia.
Hingga pada akhir hayatnya, Pak Raden terus memberikan karya dongeng yang mendidik dan menghibur.
Tak heran jika Pak Raden menjadi salah satu tokoh legendaris yang juga inspiratif bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Dongeng Anak yang Cocok untuk Belajar Bahasa Inggris
Di Hari Dongeng Nasional ini, kita diajak untuk kembali memberikan apresiasi terhadap karya dongeng dan praktik mendongeng di Indonesia.
Melansir dari halaman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dongeng adalah peninggalan berharga dari nenek moyang Indonesia.
Budaya bertutur cerita sendiri merupakan kebudayaan tertua yang lahir dan berkembang di Indonesia.
Bak harta karun, cerita rakyat Indonesia tersebar di setiap wilayahnya dan memiliki pesan penting bagi pembacanya.
Hal tersebut yang mendorong para penggiat dongeng yang berkumpul dalam sebuah Forum Dongeng Nasional.
Mereka meyakini bahwa karya dongeng perlu mendapatkan perhatian yang lebih besar dari seluruh masyarakat Indonesia.
Maka, terciptalah Hari Dongeng Nasional yang berfungsi sebagai pengingat atas manfaat dan keberagaman cerita dongeng di Indonesia.
Hari ulang tahun Pak Raden dipilih untuk disandingkan dengan Hari Dongeng Nasional karena dedikasinya terhadap karya tutur cerita ini.
Perayaan Hari Dongeng Nasional sendiri dilakukan serentak di berbagai kota di Indonesia.
Baca Juga: Rayakan Hari Anak Nasional dengan Mendengarkan Podcast 'Dongeng Pilihan Orangtua' bersama Buah Hati!
Selama bertahun-tahun, pendongeng, komunitas dongeng, serta komunitas literasi melakukan banyak cara untuk melestarikan budaya mendongeng.
Sebelum pandemi Covid-19, beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Lampung, Ponorogo, NTB, Bandung melakukan dongeng di lokasi masing-masing.
Pembacaaan dongeng dilakukan serempak pada pukul 10.00 sebagai bentuk dukungan Hari dongeng Nasional.
Mendongeng sendiri dapat memberikan pengaruh yang sangat baik bagi perkembangan anak.
Selain itu, kebiasaaan mendongeng dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga keharmonisan keluarga.
Dongeng memberikan anak bentuk pembelajaran tanpa merasa digurui dan diperintah.
Dongeng juga mampu mengasah kemampuan bahasa dan literasi anak yang dapat berkembang dengan sangat baik.
Baca Juga: Peringati Hari Dongeng Sedunia, Yuk Simak Pentingnya Mendongeng Kepada Anak
Merayakan Hari Dongeng Nasional ini, ada banyak cara yang dapat kita lakukan sebagai bentuk apresiasi.
Kawan Puan bisa menghabiskan akhir pekan dengan membaca buku dongeng atau membacakan dongeng ke buah hatimu.
Yuk jaga kelestarian budaya mendongeng yang punya banyak manfaat bagi anak Indonesia ini!
(*)