Parapuan.co - Kawan Puan tentu sudah tidak asing dengan istilah ikoy-ikoyan yang dipopulerkan YouTuber Arief Muhammad beberapa waktu lalu.
Rupanya, tren ikoy-ikoyan ini tidak berhenti dan masih berlanjut hingga sekarang, lho, Kawan Puan.
Bahkan, mereka yang mengadakan ikoy-ikoyan tidak hanya dari kalangan selebriti, tetapi juga pengusaha maupun influencer.
Beragam cara dan syarat pun disampaikan melalui media sosial khusus di Instagram ikoy-ikoyan, hingga akun pribadi.
Baca Juga: Bisa Datangkan Cuan, Ini Panduan Monetisasi Youtube untuk Pemula
Menariknya lagi, para pembagi rezeki melalui ikoy-ikoyan ini tak pernah tanggung-tanggung dalam membagikan uang.
Kebanyakan, mereka akan menghabiskan minimal Rp100 juta untuk pengguna media sosial yang dipilih secara acak.
Nominal bagi penerima juga tidak ditentukan, dan jumlahnya berbeda-beda tergantung jenis permintaan.
Sebagai gambaran, berikut beragam cara yang memungkinkan netizen menerima uang dari ikoy-ikoyan!
1. Menjawab pertanyaan
Melalui akun ikoy-ikoyan atau akun pribadi sosok pembagi rezeki, biasanya mereka akan mengajukan pertanyaan kepada netizen.
Misalnya, tentang apa yang sedang dibutuhkan atau barang apa yang ingin dibeli tetapi belum terbeli.
Pengguna media sosial cukup menjawab pertanyaan tersebut secara jujur dan tidak muluk-muluk.
Sering kali, pengguna terpilih memberikan jawaban-jawaban sederhana, seperti belum pernah makan di restoran seafood.
Atau, ada jawaban lain, semisal ingin membelikan lipstik untuk istri, ingin mentraktir teman, dan sebagainya.
Baca Juga: Menjanjikan Cuan, Intip 3 Ide Bisnis Musiman Akhir Tahun Ini Yuk!
2. Memenuhi syarat tertentu
Tak jarang, ikoy-ikoyan juga akan memberikan syarat tertentu selain pengguna media sosial harus menjawab pertanyaan di kolom komentar.
Sejumlah syarat yang kerap diajukan di antaranya sebagai berikut:
- Mem-follow akun tertentu, seperti orang yang sedang berbagi uang
- Menuliskan komentar sekaligus DM atau mengirimkan pesan ke nomor WhatsApp tertentu
- Jika pemberi ikoy-ikoyan pengusaha, biasanya netizen diminta pula untuk mem-follow atau vote sebuah brand di marketplace
3. Mendokumentasikan
Setelah mendapatkan sejumlah uang dari ikoy-ikoyan, penerima biasanya diminta untuk mendokumentasikan ke mana uangnya dibelanjakan.
Semisal penerima bermaksud menggunakan uang untuk sedekah, maka momen bersedekah perlu didokumentasikan dan diunggah di media sosial.
Selain itu, penerima juga mesti menandai akun ikoy-ikoyan atau orang yang berbaik hati membagikan rezekinya.
Baca Juga: Di Squid Game Janjikan Cuan, Bisakah Gaming Dijadikan Jalur Karier?
Syarat ini juga berlaku untuk mereka yang memakai uang untuk mentraktir orang tua, memperbaiki genteng yang rusak, dan sebagainya sesuai permintaan ketika mengikuti ikoy-ikoyan.
Sementara itu, selama uang yang diterima para pengguna medsos beruntung sangat bervariasi.
Ada yang cukup beruntung memperoleh hingga Rp10 juta bagi netizen yang ingin membuka usaha.
Dan ada pula yang diberi Rp500.000 untuk permintaan sederhana seperti mentraktir teman.
Apakah Kawan Puan mau mencoba peruntungan dari tren bagi-bagi rezeki ini? (*)