Alasan Tak Perlu Insecure dan Membandingkan Diri dengan Orang Lain Menurut Pakar

Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu membandingkan diri sendiri dengan orang lain?

Kerap kali seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain baik secara fisik, penampilan, pendidikan, pekerjaan hingga penghasilan.

Sering membandingkan diri dengan orang lain tentu membuat Kawan Puan merasa kehilangan rasa percaya diri atau insecure.

Anehnya lagi, rasa insecure ini muncul karena seseorang menganggap bahwa dirinya berada di bawah standar dalam masyarakat.

Padahal standar dalam masyarakat ini hanyalah semu.

Sebenarnya, alasan paling umum mengapa Kawan Puan kerap membandingkan diri dengan orang lain adalah untuk mendapatkan kepastian.

Kepastian bahwa dirimu lebih baik dari orang lain, kepastian untuk diakui, atau bahkan kepastian jika dirimu bisa melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Mengenal RAIN, 4 Langkah untuk Berhenti Bersikap Keras pada Diri Sendiri

Hal serupa juga diucapkan oleh Adjie Santosoputro, Mindfulness dan Emotional Healing, pada webinar MyndfulAct Event Minggu (28/11/2021).

"Tanpa kita sadari ataupun tidak kita sadari, kita kerap membandingkan diri kita dengan orang lain. Di sisi lain, kita juga perlu memastikan jika kita lebih dari orang lain atau kita berusaha mengendalikan apa yang kita mau," jelasnya.

Penting bagi Kawan Puan untuk mengetahui dampak yang mungkin terjadi jika kamu kerap membandingkan diri dengan orang lain.

Seperti tidak percaya pada diri sendiri, mengabaikan potensi yang dimiliki, hingga mempersempit pola pikir.

Sedangkan saat Kawan Puan dapat mencintai dan menerima diri sendiri, kamu akan dapat menemukan kelebihan yang ada dalam dirimu.

Tak hanya itu kamu juga dapat mengatasi kelemahan yang kamu miliki.

"Padahal dengan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain, kita dapat mencintai diri sendiri. Saat mencintai diri sendiri kita tahu kelebihan dan kekurangan," tambah Adjie.

Adjie juga menambahkan bahwa semakin sering kita membandingkan diri dengan orang lain makan semakin besar keinginan kira untuk mengendalikan.

Ini adalah bentuk pelarian dari diri kita sendiri.

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain identik dengan hal-hal seperti "saya ingin seperti.." atau "saya ingin lebih dari.."

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain sama saja jika Kawan Puan mengembangkan rasa takut, menyuburkan konflik, kemarahan, hingga perlawanan.

Untuk itu, mulai sekarang berhentilah untuk membanding diri dengan orang lain, cintai dirimum dan kembangkan kelebihan serta atasi kekurangan yang ada.

Baca Juga: 3 Dampak Buruk Terlalu Sering Menyembunyikan Perasaan Emosional

(*)