Belajar dari Meninggalnya Ameer Azzikra, Berikut Makanan untuk Menyehatkan Liver

Anna Maria Anggita - Senin, 29 November 2021
Belajar dari meninggalnya Ameer Azzikra, yuk ketahui makanan yang menyehatkan liver
Belajar dari meninggalnya Ameer Azzikra, yuk ketahui makanan yang menyehatkan liver Rasi Bhadramani

Parapuan.co - Kabar meninggal putra kedua mendiang Ustaz Arifin Ilham, Mohammad Ameer Azzikra pada Senin (29/11/2021) dini hari sangat mengejutkan banyak orang.

Menurut kabar yang beredar, Mohammad Ameer Azzikra diduga menderita penyakit liver (hati).

Mengetahui bahwa Mohammad Ameer Azzikra yang masih berumur 20 tahun telah menderita penyakit liver, menjadi pelajar bagi banyak orang untuk menjaga hati.

Pasalnya, liver merupakan pembangkit tenaga yang melakukan berbagai tugas penting, mulai dari memproduksi protein, kolesterol, dan empedu hingga menyimpan vitamin, mineral, dan bahkan karbohidrat.

Liver juga berperan memecah racun seperti alkohol, obat-obatan, dan produk sampingan alami dari metabolisme.

Jadi penting bagi setiap orang untuk selalu memberi perhatian pada hati, jika organ liver baik maka kesehatan pun bisa terjaga.

Baca Juga: 5 Tips Memasak Mudah Sup Buntut Empuk, Perhatikan Proses Merebus!

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan liver adalah mengonsumsi makanan bernutrisi.

Dilansir dari Healthline, berikut ini deretan makan untuk menyehatkan liver.

1. Jeruk bali

Jeruk bali mengandung antioksidan yang secara alami melindungi hati.

Terdapat dua antioksidan utama yang ditemukan dalam jeruk bali adalah naringenin dan naringin.

Dibuktikan dalam penelitian berjudul A comprehensive overview of hepatoprotective natural compounds: mechanism of action and clinical perspectives, kedua antioksidan mampu melindungi hati yang cedera.

Baik dengan mengurangi peradangan dan melindungi sel.

Antioksidan baik dikonsumsi karena dapat membantu mengurangi perkembangan fibrosis hati, suatu kondisi berbahaya di mana jaringan ikat berlebihan menumpuk di hati. 

2. Blueberry dan cranberry

Blueberry dan cranberry mengandung anthocyanin, yang merupakan antioksidan yang memberi warna khas pada buah beri.

Anthocyanin merupakan antioksidan yang dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk menjaga liver.

Penelitian yang dilakukan pada tikus berjudul Effect of blueberry on hepatic and immunological functions in mice membuktikan cranberry dan blueberry utuh, serta ekstrak atau jusnya, dapat membantu menjaga kesehatan hati.

Selain itu, blueberry membantu meningkatkan respons sel kekebalan dan enzim antioksidan.

3. Anggur

Anggur, terutama yang berwarna merah dan ungu, mengandung berbagai senyawa tanaman yang bermanfaat.

Selah satu senyawanya disebut resveratrol, yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan.

Dengan mengonsumsi anggur maka liver aken mendapat beragam manfaat yakni menurunkan peradangan, mencegah kerusakan, dan meningkatkan kadar antioksidan.

Kamu bisa mengonsumsi anggur utuh maupun ekstrak bijinya.

Memang keduanya bermanfaat baik bagi hati, tapi keuntungan mengonsumsi anggut utuh itu lebih baik dari pada ekstrak bijinya saja.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Restoran All You Can Eat, Sudah Ada Sejak Abad Ke-16!

4. Sayuran cruciferous

Sayuran crucifeorous seperti kubis brussel, brokoli, dan sawi dikenal karena kandungan seratnya yang tinggi dan rasanya yang khas. 

Studi Induction of detoxification enzymes by feeding unblanched Brussels sprouts containing active myrosinase to mice for 2 wk membuktikan kubis brussel membantu meningkatkan kadar enzim detoksifikasi dan melindungi hati dari kerusakan.

Tak hanya itu saja, penelitian Dietary Broccoli Lessens Development of Fatty Liver and Liver Cancer in Mice Given Diethylnitrosamine and Fed a Western or Control Diet membuktikan manfaat dari makan brokoli.

Studi tahun 2016 itu menemukan tikus yang diberi makan brokoli mengembangkan lebih sedikit tumor atau penyakit hati berlemak.

5. Kacang-kacangan

Kacang kaya akan lemak, nutrisi seperti vitamin E antioksidan, dan senyawa tanaman yang bermanfaat.

Di mana nutrisi tersebut memiliki manfaat baik bagi jantung dan hati.

Di sisi lain, jika mencoba diet tinggi kacang, pola makan ini dapat menurunkan risiko penyakit hati berlemak (fatty liver).

Baca Juga: Praktis! Ini 4 Tips Memasak Mudah Singkong Goreng Empuk dan Merekah

6. Ikan berlemak

Ikan berlemak mengandung lemak sehat yang disebut dengan asam lemak omega-3.

Asam lemak omega-3 membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Dibuktikan dengan studi tahun 2016 yakni Effects of Omega-3 Fatty Acid in Nonalcoholic Fatty Liver Disease: A Meta-Analysis, asam lemak omega-3 membantu menurunkan lemak hati dan trigliserida.

Memang mengonsumsi ikan berlemak kaya omega-3 tampaknya bermanfaat bagi hati tapi jangan lupa pula untuk menyantap sumber makanan yang mengandung lemak omega-6.

Tapi pastikan konsumsi asam lemak omega-3 dan omega-6 itu secukupnya saja.

Sebab, jika rasio omega-6 hingga omega-3 yang terlalu tinggi dapat meningkatkan perkembangan penyakit hati.

Dengan mengetahui ulasan di atas, dapat diketahui bahwa hati yang sehat berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

(*) 



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja