Dengan pertumbuhan yang sangat pesat bahkan kurang dari sepuluh tahun sejak pertama kali berdiri, membuat Off-White dinilai sebagai salah satu streetwear brand papan atas.
Bahkan pada awal tahun 2021, 60 persen saham kepemilikan Off-White dibeli oleh LVMH.
Hal ini pun membuat Virgil Abloh jadi sorotan, karena ia menjadi desainer keturunan Afrika-Amerika pertama yang berada di bawah naungan perusahaan yang dipimpin oleh Bernard Arnault tersebut.
Dapat dipastikan bahwa brand ini akan semakin besar pada masa-masa mendatang.
Namun, di tengah melesatnya pertumbuhan Off-White yang mendobrak stigma bahwa streetwear brand tak bisa tampil berkelas, label ini justru kini sedang berduka.
Baca Juga: Virgil Abloh Meninggal Akibat Kanker Langka Angiosarcoma, Apa Penyebabnya?
Sang pendiri, Virgil Abloh, baru saja meninggal dunia karena kanker jantung pada Minggu (28/11/2021).
View this post on Instagram
Seperti yang dijelaskan oleh pihak keluarganya melalui unggahan di Instagram, bahwa Abloh memiliki angiosarcoma di jantungnya.
Ini juga merupakan kanker langka yang agresif yang harus diidapnya selama dua tahun terakhir.
Sejak 2019, sang desainer pun melakukan berbagai prosedur pengobatan sambil terus mengurus Off-White.
"Dia memilih untuk menanggung pertempurannya (melawan kanker) secara pribadi sejak diagnosisnya pada tahun 2019, menjalani berbagai perawatan yang menantang, sambil memimpin beberapa institusi penting yang mencakup mode, seni, dan budaya," tulis pihak keluarga.
Kini pertempurannya melawan kanker pun telah berakhir. Virgil Abloh akan terus diingat sebagai desainer yang visioner dan berhasil mendobrak dinding pemisah di dunia fashion.
“Virgil bukan hanya seorang desainer jenius, seorang visioner, dia juga seorang pria dengan jiwa yang indah dan kebijaksanaan yang besar," lanjut Bernard Arnault, bos LVMH.(*)