Kawat Putus dan 4 Masalah Umum yang Terjadi jika Menggunakan Behel

Anna Maria Anggita - Selasa, 30 November 2021
 Masalah umum yang terjadi pada pengguna behel
Masalah umum yang terjadi pada pengguna behel Barcin

Parapuan.co - Saat memakai behel atau kawat gigi harus diketahui bahwa kamu tak bisa memungkiri akan ada masalah yang muncul.

Hal ini disebabkan mungkin sebagian orang yang menggunakan behel sulit untuk menyesuaikan diri dengan kawat gigi tersebut.

Namun, tenang saja, masalah umum yang terjadi jika menggunakan behel ini dapat sepenuhnya dihindari, lho. Jadi, penting bagimu untuk berkonsultasi ke dokter.

Baca Juga: Ini 5 Cara Menjaga Kebersihan Behel demi Kesehatan Mulut dan Gigi

Lantas, apa saja masalah umum yang terjadi jika menggunakan behel?

Mengutip dari Manhattan Beach Ortho, berikut ini 5 gangguan umum yang mungkin dialami pengguna behel. Simak, ya!

1. Penyakit gusi

Saat memakai kawat gigi, risiko untuk mengalami penyakit gusi itu sangat besar.

Di mana kondisi ini biasanya terjadi akibat bakteri menumpuk di sepanjang garis gusi.

Penyakit gusi yang mungkin dialami di antaranya peradangan, pendarahan, dan iritasi karena bakteri terperangkap di gusi.

Jika tidak diobati, kondisi ini dapat memburuk hingga gusi mulai menyusut dan kantong pun terbentuk di jaringan gusi.

Hal ini dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut, keropos tulang, dan pembusukan.

Untuk menghindari risiko penyakit gusi, penting bagi pengguna behel untuk mempraktikkan cara membersihkan gigi dengan benar.

2. Gigi berlubang

Disebabkan kesulitan saat membersihkan gigi ketika memakai behel, maka ada peningkatan risiko untuk menderita gigi berlubang.

Agar terhindar dari gigi berlubang, maka penting sekali untuk menjaga kebersihan gigi secara ekstra saat menggunakan behel.

Misalnya, dengan menggunakan sikat gigi khusus untuk membersihkan setiap sudut gigi.

Jika gigi dibersihkan dengan benar dan dilakukan secara teratur, maka kebiasaan sederhana ini mampu mencegah gigi berlubang.

Baca Juga: Terungkap Ameer Azzikra Meninggal Karena Penumonia Akut, Ini Gejalanya

3. Bau mulut

Masalah lain yang berisiko diderita oleh pengguna behel adalah bau mulut.

Penyebab bau mulut adalah makanan sisa yang tertinggal di gigi, lalu ada infeksi akibat kebersihan mulut yang buruk.

Bukan hanya itu, penyebab lainnya adalah mengonsumsi terlalu banyak bawang putih.

Jadi, sebaiknya jika tidak ingin bau mulut maka kurangi bawang putih dan usahakan setidaknya setahun sekali untuk membersihkan gigi ke dokter, ya.

Tujuannya untuk menghilangkan plak dan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.

4. Braket longgar

Ketika memutuskan untuk menggunakan behel, penting bagimu untuk tidak menyantap makanan yang teksturnya keras.

Makanan bertekstur keras dapat menyebabkan braket menjadi longgar.

Misalnya saat menyantap kacang, braket bisa menjadi longgar atau bahkan lepas.

Baca Juga: Virgil Abloh Meninggal Akibat Kanker Langka Angiosarcoma, Apa Penyebabnya?

5. Kawat putus

Menyantap makanan yang keras tak hanya berdampak bagi braket, tetapi kawat gigi kamu juga bisa terkena efeknya. Baik itu kawat menjadi longgar atau bahkan putus.

Kawat yang putus ini sangat berbahaya karena bisa menusuk area lain di mulut.

Jika memang kawat yang putus itu tidak nyaman dan belum ada waktu untuk ke dokter, maka sebaiknya potong sendiri.

Memotong kawat sendiri setidaknya menjadi cara pencegahan yang baik agar kawat tidak tertelan atau menusuk area mulut lain.

Nah dengan mengetahui berbagai masalah umum akibat penggunaan behel, alangkah baiknya Kawan Puan yang menggunakan kawat gigi, memberi perhatian ekstra, ya.

Tujuannya tentu untuk mencegah terjadinya 5 gangguan umum seperti di atas.(*) 



REKOMENDASI HARI INI

Perempuan Berisiko Diabetes Lebih Tinggi, Tapi Gaya Hidup Jadi Kunci