4. Membeli tiket yang bisa dijadwal ulang
Selain tiga hal di atas, dalam urusan akomodasi, masyarakat lebih memilih yang bisa dijadwal ulang.
Sebab, di pandemi Covid-19 ini perubahan peraturan seputar perjalanan terjadi lebih sering mendadak.
Oleh sebab itu, Nia menjelaskan bahwa masyarakat lebih memiliki memesan tiket dan hotel yang ada jaminan kembali uang atau bisa dijadwal ulang.
Tentunya dengan begitu, masyarakat pun tidak mengalami kerugian secara materiil.
“Refund, reschedule, itu yang menentukan orang dalam memilih perjalanannya. Karena kalau sewaktu-waktu peraturan berubah, tiket bisa di-refund atau reschedule,” tutupnya.
Nah dari keempat tren berwisata berubah di tengah pandemi di atas, apakah Kawan Puan telah merasakan perubahan tersebut? (*)
Baca Juga: Tips Memilih Selimut yang Cocok Dibawa Traveling, Perhatikan 5 Hal Ini