Parapuan.co - Mommy issues terjadi karena masalah keterikatan dengan ibu yang tidak sempurna di masa kanak-kanak.
Saat masalah ini terjadi, anak-anak akan mengalami kekecewaan karena hubungan dengan ibu yang manipulatif atau menuntut.
Masalah ini juga bisa berkembang saat dewasa dengan mengharapkan pasangan romantis untuk memenuhi kebutuhan ibu mereka di masa depan.
Perlu diketahui, mommy issues tidak selalu menjadi masalah utama bagi seseroang yang memiliki masalah dengan ibunya saat masih kecil.
Tetap saja, masalah ini bergantung pada kepribadian masing-masing terkait bagaimana cara mengekspresikannya.
"Mommy issues adalah masalah keterikatan dengan orang tua, terutama ibu, dan telah berdampak pada perkembangan seseorang secara keseluruhan," kata psikolog klinis Nicole Beurkens, Ph.D. D., mengutip Mindbodygreen.
Ia melanjutkan, mommy issues sangat berkaitan dengan perkembangan sosial-emosional orang, serta bagaimana hal itu terjadi dalam kehidupan dan hubungan mereka.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Sehari-Hari yang Memicu Kerenggangan dalam Hubungan
Dampak Mommy Issues
Menurut pakar psikologi Gertrude Lyons MA, Ed.D., mommy issues muncul dalam hubungan romantis tergantung pada seperti apa pola asuh dari ibu saat anak masih kecil.
Selanjutnya, bagaimana anak tersebut merespons, menginternalisasi, atau beradaptasi berdasarkan pola asuh tersebut.
Tetapi secara umum, menurut Gertrude, bagaimana ibu memperlakukan anak sering kali dapat terwujud dalam cara mereka memperlakukan orang lain.
"Trauma, luka, dan kebencian masa lalu, yang berada di alam bawah sadar anak, dapat mendikte bagaimana mereka menjalani hidup," jelas Gertrude.
"Kemudian mereka memproyeksikan dan mentransfer semua luka itu ke orang lain, baik dalam hubungan romantis, anak-anak, teman, atau kolega, imbuhnya.
Baca Juga: Begini Cara Menjaga agar Hubungan Tetap Langgeng Meski Banyak Masalah
Tanda-Tanda Mommy Issues
Penting untuk diingat bahwa mommy issues adalah konsep yang bergantung pada masa kecilmu, seperti apa ibumu, dan bagaimana kamu bisa menginternalisasi segalanya.
Berikut adalah tanda-tanda mommy issues yang diinternalisasi menjadi perilaku, antara lain:
1. Kemelekatan
Jika kamu memiliki terlalu lekat atau ketergantungan dengan ibu saat tumbuh dewasa, kamu mungkin melekat dengan pasangan.
Kamu memiliki tujuaan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi ibumu saat kamu menjalin hubungan baru dengan orang lain.
2. Bersikap menuntut atau kritis
Seseorang dengan mommy issues, terutama perempuan, bisa berperilaku menuntut, kritis, atau mengendalikan.
"Perempuan dapat menunjukkannya dalam kehidupan dan hubungan mereka, baik dengan pasangan romantis, anak-anak, atau rekan kerja," kata Nicole.
Baca Juga: Ingin Berguna bagi Pasangan, Ini Ciri People Pleaser dalam Hubungan Percintaan
3. Berjuang dengan kasih sayang
Kasih sayang bisa jadi sulit jika kamu memiliki hubungan yang rumit dengan ibumu.
Ini dapat bermanifestasi sebagai kasih sayang yang berlebihan atau berjuang untuk menunjukkan kasih sayang.
Menurut Nicole, jika seorang ibu sering tertutup secara emosional, anak itu mungkin juga kesulitan mengungkapkan kasih sayang.
Kesimpulannya, pola asuh orang tua sangat berpengaruh pada perkembangan anak, yang dapat bermanifestasi sebagai pola tertentu saat menjalin hubungan romantis.