Ini Tips Bersaing di Industri Fashion Tanah Air dari Pemilik Brand Lokal 3MONGKIS

Ardela Nabila - Selasa, 30 November 2021
Tips bersaing di industri fashion lokal.
Tips bersaing di industri fashion lokal. zGel

Parapuan.co - Fashion merupakan salah satu bagian dari gaya hidup kita sehari-hari, di mana masing-masing dari kita pastinya memiliki preferensi fashion-nya masing-masing.

Karenanya, tak heran apabila fashion menjadi salah satu industri dengan perkembangan tren yang cukup pesat.

Perkembangan tren yang diikuti tingginya permintaan terhadap produk fashion pun kemudian memunculkan berbagai inovasi produk fashion dari berbagai brand lokal.

Artinya, tak hanya tren fashion yang mengalami perkembangan, namun juga terkait strategi penjualan produknya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Head of Fashion and Lifestyle Shopee Indonesia, Adi Rahardja, dalam konferensi pers Shopee Fashion Week 2021 bertajuk Inspirasi Tren Fashion Terkini.

Baca Juga: Catat! Ini 5 Tips Mendapatkan Kepercayaan Konsumen dari Founder Lettering and Life

“Perkembangan tren fashion di Indonesia berkembang sangat pesat, tidak hanya pada perputaran tren, tetapi juga strategi penjualan, di mana semakin penting untuk para penjual untuk dapat memperluas jangkauan mereka, khususnya di situasi pandemi seperti saat ini,” kata Adi, Senin (29/11/2021).

Beriringan dengan tingginya permintaan terhadap produk fashion, pelaku bisnis atau pemilik brand fashion lokal pun perlu mengatur strategi lainnya untuk menggaet lebih banyak konsumen.

Pasalnya, perkembangan industri fashion Tanah Air juga telah menghadirkan berbagai brand fashion lokal, sehingga persaingan pun semakin ketat.

“Brand lokal fashion itu saat ini berjamuran, banyak banget. Artinya, kan, demand-nya banyak. Jadi menurut aku perkembangannya ke arah yang baik,” ujar Hetty Awi, pemilik brand fashion lokal 3MONGKIS, dalam kesempatan yang sama.

Meskipun brand lokal kian menjamur, menurutnya industri fashion Tanah Air memiliki persaingan yang positif.

Para pemilik brand lokal bersaing dengan fokus pada peningkatan produk masing-masing.

Hetty Awi pun memberikan sejumlah tips sederhana tentang cara bersaing di industri fashion lokal, yakni dengan fokus memberikan produk yang bervariasi dan bisa mengikuti tren.

Namun, tentunya dengan tetap memperhatikan kualitas produk fashion yang ditawarkan.

“Karena demand-nya banyak, persaingannya pun positif. Cara bersaingnya yaitu dengan gimana kita bisa membuat produk (yang dijual) menjadi lebih bervariasi, up to date, kualitasnya lebih baik,” jelasnya lagi.

Baca Juga: Alifya Yunita Bagikan Tips Mempertahankan Bisnis Fashion di Era Pandemi

Dengan fokus pada peningkatan dan variasi produk yang ditawarkan, brand lokal diharapkan juga dapat bersaing dengan produk fashion dari luar negeri.

“Bukan cuman bagaimana kita bisa bersaing dengan brand lokal saja, tetapi juga dengan produk luar negeri,” tegasnya.

Apalagi, saat ini pelaku usaha di industri fashion semakin dipermudah dengan adanya teknologi.

Sehingga tips bersaing di industri fashion lokal yang dibagikan oleh salah satu pemilik brand fashion lokal itu pun dapat diterapkan bergandengan dengan perluasan jangkauan konsumen.

Salah satunya adalah dengan menggunakan marketplace yang banyak tersedia saat ini.

Dengan demikian, tak hanya penjual yang dapat diuntungkan, tetapi juga konsumen yang menjadi semakin mudah menemukan produk fashion favorit mereka.

“Seiring dengan perkembangan belanja online yang terus meningkat, pembeli dapat semakin mudah mengakses produk favorit mereka, termasuk yang mencari produk fashion,” ujar Adi Rahardja.

Kawan Puan, itulah tips sederhana untuk bersaing di industri fashion lokal dari Hetty Awi, pemilik brand fashion 3MONGKIS. (*)

Baca Juga: Ada Squid Game, Ini Ide Bisnis Fashion Terinspirasi Film dan Serial

Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru