Ayah Vanessa Angel Ungkit Warisan Anak, Ini Karakteristik Toxic Parents

Parapuan.co - Polemik hak asuh putra semata wayang Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel masih belum berakhir.

Bahkan perseteruan antara orang tua Bibi dan Vanessa semakin panas di mana masing-masing meminta hak asuh Gala Sky.

Tak hanya itu ayah mendiang Vanessa Angel, Doddy Sudrajat juga mempermasalahkan hal-hal terkait harta warisan anaknya.

Bahkan dirinya berkeinginan untuk menyimpan peninggalan Vanessa Angel dan menjadikannya museum mini.

Tak jarang jika statetment manipulatif yang dibuat oleh oleh Doddy Sudrajat sering membuat warganet geram.

Belum selesai, baru-baru ini Doddy Sudrajat juga diduga terjerat hutang pinjaman online atau pinjol.

Baca Juga: Ada Dugaan Perebutan Hak Asuh Gala Sky, Kak Seto Beri Peringatan Penting Ini

Awalnya kabar ini muncul ketika akun gosip @playitsafebabyofficial, menuliskan sebuah petunjuk yang mengarah pada ayah Vanessa Angel.

"Mimin gamau sebut nama tapi yang jelas orang yang mimin maksud bakalan adain acara gede-gedean (sampe pasang tenda gede-gedean) dan ngundang 200 orang, acara tersebut dilaksanakan tgl 14 nanti," tulis akun @playitsafebabyofficial.

Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dan menyebut-nyebut nama ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat lah yang terlibat hutang pinjol tersebut.

Bukan tanpa alasan, dugaan dari netizen ini muncul karena tanggal 14 Desember bertepatan dengan acara 40 hari kepergian Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.

Terkait polemik ini, banyak masyarakat yang menilai jika ini termasuk toxic parents atau orang tua toksik.

Melansir dari Healthline, toxic parants menggambarkan perilaku orang tua yang dapat menyebabkan rasa bersalah, ketakutan, atau kewajiban pada anak-anak mereka.

Tak hanya itu, orang tua yang toksik juga lebih memperdulikan kepentingan mereka sendiri.

Alih-alih meminta maaf, orang tua yang toksik juga tidak mengakui kesalahan yang telah mereka lakukan.

Untuk lebih lanjut, berikut ini beberaka karakteristik toxic parents.

1. Mengutamakan diri sendiri

Orang tua toksik cenderung tidak mengutamakan perasaan emosional mereka.

Bahkan mereka tidak prduli dengan hal-hal yang anak butuhkan.

Inilah yang membuat orang tua toksik lebih mengutamakan dirinya sendiri.

Mereka akan selalu mengedepankan apa yang mereka butuhkan.

Baca Juga: Ramai Polemik Peninggalan Vanessa Angel, Apa Saja Harta yang Termasuk Warisan?

2. Kekerasan fisik dan verbal

Pelecehan mungkin tidak selalu berupa pukulan, teriakan, ancaman, atau sesuatu yang sangat jelas.

Anak yang mendapatkan pola asuh dari orang tua toksik mungkin mengalami pelecehan yang lebih halus seperti pemanggilan nama, pengalihan kesalahan, hingga mengabaikan. 

Tak banyak diketahui, mengabaikan anak juga menjadi tanda bahwa mereka memiliki orang tua yang toksik.

Beberapa contoh mengabaikan anak seperti tidak merawatnya dengan baik, tidak memberi perhatian dan kasih sayang.

3. Mengontrol perilaku

Orang tua toksik dapat mengganggu privasi anak.

Atau tidak mengizinkan anak untuk membuat keputusan sendiri.

Selain itu, orang tua toksik juga  terlalu kritis dan mengendalikan keputusan, bahkan ini bisa berlangsung hingga anak sudah tumbuh dewasa.

Baca Juga: Polemik Harta Warisan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Ini Kata Ayah Bibi

4. Perilaku manipulatif

Orang tau toksik juga identik dengan perilaku manipulatif.

Mereka akan memanfaatkan rasa takut atau rasa bersalah anak untuk kepentingan mereka.

Intinya adalah, mereka akan mencari celah dari anak untuk keuntungan orang tua.

Orang tua toksik bahkan menganggap waktu, uang, atau barang lain sebagai pion dalam permainan manipulasi mereka.

(*)