Parapuan.co- Kawan Puan, ada 60 juta bayi di dunia yang diaborsi saat masih dalam kandungan.
Indonesia sendiri masuk ke dalam empat negara dengan tingkat aborsi terbesar di dunia.
Melansir dari Kompas, angka aborsi sudah mencapai 2,3 juta dan mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Melihat fenomena sosial tersebut, Devi Sumarno mendirikan yayasan Rumah Tumbuh Harapan (RUTH) bersama suaminya, Charles Wong, untuk perempuan korban kehamilan tidak diinginkan atau tidak direncanakan.
Baca juga: Sosok Devi Sumarno, Pendiri Rumah RUTH untuk Korban Kehamilan Tak Diinginkan
RUTH sendiri adalah rumah aman dan pendampingan untuk perempuan yang mengalami kekerasaan berbasis gender salah satunya kehamilan yang tidak diinginkan.
Layanan yang diberikan RUTH sendiri kepada perempuan korban kehamilan tidak diinginkan salah satunya pendampingan kesehatan.
" Kami memberikan pendampingan kesehatan untuk perempuan dengan kehamilan tidak diinginkan seperti cek USG ke dokter, kontrol tensi, minum obat, dan cek PMS (penyakit menular seksual)," cerita Devi saat diwawancarai oleh PARAPUAN pada Selasa (30/11/2021).
Tak jarang, RUTH juga membantu para perempuan tersebut untuk mengurus BPJS mereka.