Ini 6 Keuntungan dan Manfaat Keberadaan Pohon bagi Makhluk Hidup

Anna Maria Anggita - Selasa, 30 November 2021
Cara pohon menguntungkan bumi berserta isinya
Cara pohon menguntungkan bumi berserta isinya K. Yoganand

 

Parapuan.co - Masih dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada 28 November lalu, penting bagi tiap orang untuk melestarikan pohon yang ada di bumi.

Sebab, Kawan Puan harus dipahami bahwa keberadaan pohon itu sangat menguntungkan untuk makhluk hidup yang ada di bumi.

Bisa begitu karena pohon memiliki caranya tersendiri untuk memberikan dampak yang luar biasa untuk kehidupan manusia.

Baca Juga: Penyebab Munculnya Bintik Hitam di Kulit, Salah Satunya Paparan Sinar UV

Dilansir dari Nature, berikut ini 6 keuntungan dari keberadaan pohon di bumi bagi makhluk hidup, termasuk juga manusia. Simak, ya!

1. Pohon memakan gas rumah kaca

Gas rumah kaca itu menyebabkan perubahan iklim di bumi. Beruntungnya dampak tersebut bisa dikurangi oleh pohon.

Sebab dalam proses fotosintesisnya, pohon menyerap karbon dioksida dari udara dan menyimpannya di kayunya.

Pohon dan tanaman akan menyimpan karbon dioksida ini sepanjang hidup mereka, membantu memperlambat penumpukan gas di atmosfer yang dengan cepat memanaskan bumi.

2. Pohon meningkatkan kesehatan fisik dan mental

Diketahui pohon mampu meningkatkan kesehatan fisik maupun mental manusia.

Jika ingin membuktikan bahwa pohon mampu menjaga kesehatan fisik dan mental, cobalah untuk berjalan-jalan di taman kota.

Dengan melakukan aktivitas di udara terbuka, hal tersebut dapat menurunkan kecemasan dan depresi manusia.

Di sisi lain, memiliki akses untuk ke ruang terbuka itu berkontribusi pada kesehatan fisik yang lebih baik karena itu mendorong kamu untuk bergerak dan berolahraga.

Disebabkan lebih banyak bergerak di area pepohonan dan taman, maka kebiasaan ini dapat membantu menurunkan tingkat obesitas.

Baca Juga: Kawat Putus dan 4 Masalah Umum yang Terjadi jika Menggunakan Behel

3. Pohon bekerja membersihkan udara

Pohon mampu bekerja membersihkan udara, sehingga manusia dapat bernapas lebih mudah.

Dalam arti lain, pohon menghilangkan jenis polusi udara yang paling berbahaya bagi paru-paru manusia.

Di mana polusi ini timbul dari pembakaran bahan bakar fosil dan kondisi ini dapat lebih berbahaya di kota-kota terbesar serta di lingkungan dekat jalan raya juga pabrik .

4. Pohon menjadi rumah bagi satwa

Kawan Puan tentu sudah tahu bahwa pohon itu menjadi tempat tinggal bagi para hewan.

Sehingga, kita bisa tahu bahwa pohon bukan hanya bermanfaat bagi manusia tapi juga satwa.

Oleh sebab itu, penting sekali untuk menjaga hutan agar tetap lestari di bumi.

Dengan menjaga kelestarian hutan, maka akan lebih banyak hewan yang akan berkembang dan hidup di alam bebas. 

5. Pohon menyaring air 

Pohon juga berperan untuk menyaring air agar lebih bersih.

Di mana hutan yang banyak pohon akan menghilangkan polutan dan sedimen dari curah hujan.

Kemudian secara perlahan melepaskan air kembali ke saluran air dan akuifer bawah tanah.

Jadi, berkat pepohonan, air yang lebih bersih secara alami ini lebih mudah dan murah untuk diolah sebelum berakhir dikonsumsi.

Tak hanya itu, dengan adanya pepohonan, pasokan air juga lebih stabil karena semua air hujan tidak langsung mengalir ke sungai.

Sebab, air merembes melalui filter alami.

Baca Juga: Oligomenorea, Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan dengan Siklus Haid Panjang

6. Pohon menyejukkan

Selanjutnya, pohon itu mampu menyejukkan lingkungan.

Tentunya Kawan Puan akan merasakan jika berada di lingkungan dengan banyak pohon akan lebih sejuk dan teduh daripada yang sedikit pohon.

Misalnya di daerah perkotaan yang minim pohon, udara akan terasa lebih panas.

Lantas, tak dimungkiri banyak yang menggunakan mesin pendingin untuk menyejukkan udara.

Namun, jika kamu tinggal di daerah yang masih banyak pohon, biaya hidup berkurang karena kamu tak perlu menggunakan AC.

Nah, dengan mengetahui sederet keuntungan dan manfaat pohon yang baik bagi kehidupan manusia, maka penting bagi semua orang untuk melestarikan pohon, ya. (*) 

Sumber: Nature
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru