Rumah Sudah Lama Tidak Dihuni? Simak, Begini Cara Membersihkannya!

Saras Bening Sumunarsih - Selasa, 30 November 2021
Membersihkan rumah yang sudah lama tidak dihuni
Membersihkan rumah yang sudah lama tidak dihuni chee gin tan

Parapuan.co – Ada beberapa alasan yang membuat orang harus meninggalkan rumahnya kosong dalam waktu lama, misalnya karena pekerjaan.

Beberapa orang mungkin memilih untuk menyewakan tempat tinggal mereka saat tidak dihuni.

Namun menyewakan tempat tinggal dapat membuat rumah mengalami kerusakan tertentu.

Kamu mungkin lebih memilih meninggalkan rumah dengan kondisi kosong dan dengan leluasa menghuninya lagi.

Namun, rumah yang lama tidak dihuni tentu akan memiliki beberapa kekacauan seperti debu, sarang laba-laba atau bahkan tanaman liar.

Melansir dari Kompas.com, berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membuat rumah yang kosong menjadi layak ditempati lagi.

Baca Juga: Jangan Buru-buru, Pertimbangkan Hal Ini sebelum Membeli Rumah Baru

1. Periksa kerusakan

Setelah ditinggal dalam waktu yang cukup lama, sangat memungkinkan jika rumahmu mengalami beberapa kerusakan.

Misalnya atap yang bocor dan berlubang, pintu yang mulai aus, atau air yang tidak lagi menyala.

Sebelum Kawan Puan berencana untuk membersihkan rumah, akan lebih baik jika kamu memeriksa kerusakan yang mungkin terjadi.

Jangan lupa untuk memperhatikan bagian-bagian penting pada bangunan seperti kusen, plafon, dan material kayu lainnya.

Saat tidak digunakan sangat memungkinkan jika material kayu dipenuhi rayap yang dapat menyebabkan kerusakan.

2. Jemur funitur lembut

Kamu mungkin meninggalkan beberapa furnitur lembut seperti sofa dan kasur di rumah.

Sebelum digunakan, upayakan untuk menjemurnya terlebih dahulu di bawah sinar matahari.

Ini dilakukan untuk mengatasi lembap dan jamur yang ada di sofa maupun kasur.

Agar sofa dan kasur benar-benar bersih, Kawan Puan dapat memanggil jasa pembersih profesional.

Dengan begitu, sofa dan kasur yang sudah lama tak digunakan dapat terbebas dari kotoran, noda, debu, bahkan tungau.

Jangan lupa untuk mencuci seprai dengan tepat. Sangat memungkinkan jika seprai terdapat bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan alergi.

Baca Juga: Pertimbangkan 3 Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Renovasi Rumah

3. Bersihkan semua permukaan

Rumah yang lama tidak dihuni tentu akan dipenuhi oleh debu dan kotoran.

Oleh karenanya, bersihkan setiap permukaan rumah dengan bersih.

Lakukan pembersihkan secara menyeluruh di setiap area rumah.

Jangan lupa untuk menggunakan masker dan sarung tangan agar terhindar dari debu dan paparan kuman.

Perlu diingat, membersihkan rumah yang lama tidak dihuni bukan hanya satu kali namun berulang.

 

Ini dilakukan untuk memastikan rumah benar-benar bersih dan terhindari dari debu.

Pasalnya jika rumah masih terdapat debu yang menempel, ini akan mengganggu pernapasan penghuninya.

Saat membersihkan rumah, pastikan jika jendela dan pintu terbuka lebar agar menghasilkan sirkulais udara yang baik.

4. Jangan lupakan area tertentu

Jangan lupa untuk membersihkan rumah bahkan di sudut ruangan atau pada area yang bahkan sulit di akses.

Misalnya di balik lemari, di bawah meja, ataupun di bagian atap.

Ini penting dilakukan untuk menghindari adanya sarang hewan seperti ular, tikus, rayap, dan laba-laba.

Baca Juga: Selain Lebih Awet, Ini Keuntungan Jika Rutin Melakukan Servis AC

5. Buang barang yang tidak digunakan

Langkah selanjutnya adalah, buanglah barang-barang yang tak lagi layak digunakan.

Menimbun barang-barang yang tidak layak digunakan hanya akan membuatmu sulit untuk membersihkan rumah.

Terlebih jika barang tersebut sudah mengalami kerusakan.

Segeralah identifikasi mana saja barang yang sekiranya tidak kamu butuhkan.

Kemudian buang barang-barang ini di tempat yang semestinya atau kamu bisa meminta jasa layanan kebersihan untuk membantumu membuang barang-barang ini.

Dengan langkah-langkah di atas, rumah yang lama tidak digunakan kini menjadi layak pakai dan bersih seperti semula.

(*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru