Sebelum Perempuan Menikah, Ini Tanda Hubungan Tidak akan Langgeng

Parapuan.co - Sebelum seorang perempuan menikah dengan pasangan tentu ada proses perkenalan yang terjadi di antara keduanya.

Hubungan yang terjalin ini pun diharapkan dapat berlangsung lama dan penuh kebahagiaan.

Namun, kehidupan asmara tentu saja tak selalu berjalan mulus, dan ini membuat sebagian pasangan harus berakhir di tengah jalan dalam waktu yang singkat.

Dengan berbagai alasan, hubungan yang terjalin sebelum perempuan menikah dengan pasangannya itu pun kandas.

Namun, bagi Kawan Puan yang ingin mencegah terjadinya hubungan singkat yang terjalin, dapat memperhatikan tanda awal hubungan tidak akan langgeng.

Melansir dari laman Kompas.com, berikut tanda hubungan dengan pasangan tidak akan bertahan lama.

1. Tidak bisa sepenuhnya menjadi diri sendiri

Salah satu hal yang bisa menjadi sinyal hubungan yang dijalani tidak akan langgeng adalah saat seseorang tidak bisa menjadi dirinya sendiri.

Sementara, untuk membangun hubungan yang langgeng, penting untuk pasangan merasa nyaman menjadi dirinya sendiri saat bersama.

Dan, jika mendapati terlalu banyak kepura-puraan dalam hubungan dengan pasangan, maka itu adalah tanda hubungan tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang.

Hal ini tentu penting diketahui sebelum wanita menikah dengan pasangannya.

2. Jarang berkomunikasi

Kunci suatu hubungan dapat berjalan harmonis dan langgeng adalah komunikasi.

Masing-masing pasangan memiliki caranya tersendiri untuk berkomunikasi, termasuk intensitas komunikasinya.

Namun, jika pada awal hubungan sebelum perempuan menikah, salah satu merasa tidak diprioritaskan, dan jarang berkomunikasi satu sama lain, hal tersebut dapat menjadi tanda awal hubungan tidak langgeng.

Meskipun perlu bersabar, namun seseorang tidak boleh berlebihan dan akhirnya membuang-buang waktu.

3. Tidak satu frekuensi

Penting bagi pasangan untuk berdiskusi dengan berbagi gambaran dasar dan keseluruhan tentang bagaimana satu sama lain ingin kehidupan berjalan.

Baik secara finansial, keluarga, spiritual, gaya hidup, maupun kontribusi kepada dunia, pasangan harus memiliki frekuensi yang sama.

Jika tidak, maka setidaknya satu sama lain harus bisa saling menghargai impian dan keinginan pasangan.

4. Merasa pendapat tidak dihargai

Selain komunikasi yang baik, saling menghormati juga menjadi kunci hubungan dapat harmonis dan langgeng.

Pasalnya, satu sama lain tentu memiliki perbedaan dan untuk menyatukannya diperlukan rasa saling menghormati.

Dengan kata lain, keduanya harus bisa saling menghargai pendapat masing-masing dalam situasi apa pun.

Namun, apabila sebelum wanita menikah merasa pasangan mulai menganggap pendapat salah satu tidak berguna, maka itu pertanda hubungan tidak akan bertahan lama.

5. Tidak menghargai orang lain

Selain menilai karakter pasangan pada diri kita, penting untuk menilai perilakunya pada orang lain.

Jika pasangan sering bersikap kasar dan tidak menghormati orang lain, maka kemungkinan besar ia akan melakukan hal yang serupa pada pasangannya dan ini bukanlah pertanda baik.

6. Tidak mau menerima kekurangan

Sebelum menikah, maka dipastikan satu sama lain dapat menerima baik kekurangan maupun kelebihan.

Namun, jika hanya salah satu pihak yang melakukannya tanpa mendapatkan imbalan apa pun dari pasangan, hubungan yang dibangun tidak akan berhasil.

7. Keluarga dan sahabat tidak menyukai pasangan kita

Keluarga, serta sahabat terdekat adalah sosok yang paling memahami kita dan tentu saja mereka mengharapkan yang terbaik untuk kita.

Terkadang mereka dapat melihat situasi dengan lebih jelas atau lebuh objektif daripada yang kita bisa.

Dengan demikian, penting untuk menerima perspektif mereka untuk membantu melihat adanya tanda bahaya yang mungkin bisa kita hindari secara sadar atau tidak sadar.

Jadi, penting untuk teliti dalam melihat adanya tanda hubungan tidak akan langgeng sebelum perempuan menikah. (*)