2. Menarik wisatawan milenial
Pelaku bisnis penginapan perlu paham, bahwa di era digital seperti sekarang generasi milenial lebih suka yang mudah dan praktis.
Dari adaptasi teknologi yang dilakukan, mulailah menarik wisatawan dari kalangan milenial.
Caranya, lengkapi penginapan dengan akses internet mengingat milenial tidak dapat dilepaskan dari teknologi.
Apabila mereka puas dengan pelayanan di penginapanmu, konsumen milenial dapat membantu mempromosikan bisnismu melalui media sosial.
Mereka akan mengunggah foto-foto menginap, misalnya. Dan tak jarang mereka memberikan testimoni di ulasan Google atau lainnya.
Baca Juga: Motor vs Mobil, Ini Plus Minus Bisnis Sewa Kendaraan untuk Liburan
3. Lakukan renovasi dan perawatan
Selagi belum banyak konsumen menginap, pelaku bisnis penginapan bisa melakukan renovasi.
Tak harus jadi bagus, asalkan bersih dan memenuhi syarat sesuai protokol kesehatan selama pandemi.
Bila perlu, lakukan perbaikan di beberapa segi agar lebih menarik wisatawan, membuat mereka betah, dan nyaman ditempati.
Pastikan mengganti barang atau perlengkapan di penginapan yang sudah rusak, semial AC, lampu, keran di kamar mandi, dan sebagainya.
4. Fokus pada layanan pengiriman makanan ke kamar tamu
Untuk meningkatkan kepuasan dan layanan, termasuk penjualan di restoran hotel, fokuslah pada pengiriman makanan.
Sediakan layanan pengiriman dari restoran hotel ke kamar tamu, di mana mereka cukup menghubungi petugas tanpa harus keluar ruangan.
Di masa pandemi, layanan seperti ini diminati karena membatasi tatap muka dan interaksi langsung.
Baca Juga: Menjanjikan Cuan, Intip 3 Ide Bisnis Musiman Akhir Tahun Ini Yuk!