WHO dan mitranya menyoroti ketidaksetaraan yang berkembang dalam akses untuk mendapatkan layanan HIV.
Pada 1 Desember 2021, WHO menyerukan para pemimpin global dan warga untuk bersatu menghadapi ketidaksetaraan yang mendorong AIDS.
WHO juga ingin pemimpin global menjangkau orang-orang yang saat ini tidak menerima layanan HIV/AIDS.
Sejarah Hari Aids Sedunia
Melansir Very Well Health, Hari AIDS Sedunia pertama kali diperingati pada tanggal 1 Desember 1988.
Hari penting itu memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan HIV, serta masyarakat yang berjuang melawannya.
Baca Juga: Jelang Hari AIDS Sedunia: Ketahui Fakta dan Mitos Seputar HIV/AIDS
Hari Aids Sedunia menjadi sebuah peringatan kesadaran penyakit yang berjalan paling lama dalam sejarah kesehatan masyarakat.
Pada awal tahun 80-an, sekitar 38 juta orang di seluruh dunia mengidap HIV.
Tes universal pun menjadi fokus utama dan kunci untuk menghentikan jumlah infeksi baru.
Kontribusi global yang stagnan dan tingkat infeksi yang terus meningkat di banyak negara, termasuk Rusia dan Afrika Selatan, menyulitkan penghapusan epidemi ini.
Banyak orang yang justru menghindar dibandingkan berkontribusi dan mencari solusi dari penyakit ini.