Parapuan.co - Kehadiran pasangan dalam hidup tentu akan membuatmu merasa lebih bahagia.
Meski demikian, bukan berati kamu dapat menggantungkan seluruh kebahagiaanmu pada pasangan. Kamu tetap perlu menciptakan kebahagiaanmu sendiri.
Pasalnya, bila kamu menggantungkan kebahagianmu dengan pasangan, sangat memungkinkan jika pasangan akan lebih mendominasi.
Tak hanya itu, Kawan Puan juga menjadi mudah merasa kecewa karena apa yang kamu harapkan tidak dapat dipenuhi oleh pasangan.
Menggantungkan kebahagianmu pada pasangan hanya akan membawa hubungan ke arah yang tidak sehat.
Melansir dari Relrules, berikut ini 4 tanda jika kamu terlalu menggantungkan kebahagiaan pada pasangan. Yuk, simak!
1. Merasa tidak adil
Tanda pertama jika Kawan Puan terlalu menggantungkan kebahagiaanmu pada pasangan adalah kamu merasa kesal saat pasangan pergi tanpa dirimu.
Kamu merasa bahwa ini adalah hal yang tidak adil di mana kamu selalu melibatkan pasangan terkait kebahagiaanmu sedangkan hal ini tidak dilakukan pasangan.
Baca Juga: Wow! Ini 5 Hal Unik Tapi Nyata yang Terjadi Saat Jatuh Cinta
2. Meniru suasana hati pasangan
Kerap kali kamu meniru bagaimana suasana hati pasangan.
Bukan karena berempati tapi ini lebih mengarah pada ketakutan jika kamu dan pasangan tidak sepaham.
Kamu terlalu khawatir tentang bagiamana perasaan pasangan hingga mengabaikan perasaanmu sendiri.
Sering kali Kawan Puan melakukan ini untuk mejaga hubungan agar terhindar dari pertengkaran.
Akhirnya kamu memalsukan perasaanmu yang sebenarnya.
3. Membutuhkan konfirmasi dari pasangan
Kamu sering ragu tentang pilihan yang akan kamu putuskan.
Kondisi ini membuatmu meminta persetujuan atau konfirmasi dari pasangan.
Kamu mungkin membutuhkan persetujuan dari pasangan untuk membantumu mengambil keputusan.
Tak hanya itu, jika kamu terbiasa meminta persetujuan atau konfirmasi dari pasangan ini akan membuatmu tergantung pada mereka.
Bahkan ini membuat pasangan juga menilai jika kamu tidak dapat mengambil keputusan bahkan pada hal kecil sekalipun.
Baca Juga: Selain Rasa Bosan, Ini 4 Hukum Cinta yang Tidak Bisa Dihindari dalam Sebuah Hubungan
4. Rasa cemburu
Hal lain yang menyebabkan mengapa kamu terlalu menggantungkan kebahagiaan pada pasangan adalah karena rasa cemburu.
Kamu mungkin merasa cemburu saat melihat pasangan bahagia.
Bahkan kamu dapat merasa terancam karena kebahagiaan yang pasangan rasakan.
Kawan Puaj, mungkin menilai bahwa pasangan memiliki hidup yang lebih bahagia dibandingkan saat mereka bersamamu.
Jika dibiarkan, rasa cemburu ini dapat memunculkan persaingan dengan pasangan.
5. Mengabaikan perilaku buruk
Hal lain yang menunjukkan jika kamu terlalu menggantung kebahagiaan dengan pasangan adalah kamu mengabaikan perilaku buruk yang diberikan padamu.
Pasangan mungkin menjadi acuh, mudah bertengkar, tidak perhatian, atau bahkan mengabaikan.
Pada dasarnya kamu sudah menyadari perlikau tidak menyenangkan ini. Bahkan kamu tahu jika akan lebih baik untuk mengakhiri hubungan.
Akan tetapi, pada akhirnya kamu akan berpikir bahwa kamu tidak akan merasa bahagia jika tidak bersama pasangan.
Baca Juga: Jalani Hubungan Jarak Jauh? Ini 4 Tanda jika Pasangan Merindukanmu
6. Memendam semua emosi
Kamu tidak pernah menunjukkan perasaan emosionalmu pada pasangan, seperti kamu merasa kesal, marah, atau bahkan bersedih.
Kamu lebih memilih memendam perasaan ini di dalam hati dan menyimpannya untuk dirimu sendiri. Kawan Puan selalu berusaha untu menjadi pribadi yang positif.
Bahkan saat berdebat pun kamu justru lebih memilih untuk setuju dengan segala pendapat yang diberikan pasangan.
Nah Kawan Puan itu tadi beberapa tanda yang menunjukkan jika kamu terlalu menggantung kebahagiaan dengan pasangan.
Lantas, mulai sekarang ciptakan kebahagiaanmu sendiri dan jangan menggantungkannya dengan orang lain, ya. (*)