2. Menabung setiap bulan
Sedikit atau banyak, menabung akan membuat anggaran pendapatanmu meningkat.
Berapapun jumlahnya, uang yang kamu tabung akan berguna untuk dana darurat atau investasi, bahkan keduanya.
Bila memungkinkan, uang receh pun bisa kamu simpan dalam rekening tabungan terpisah sebagai dana darurat.
"Uang receh pada setiap transaksi bisa disisihkan ke rekening tabungan terpisah. Kamu akan terkejut betapa cepat uang receh itu bertambah," imbuh Cynthia Pruemm.
Baca Juga: Penasihat Keuangan vs Perencana Keuangan, Ini Perbedaannya Keduanya
3. Mulai berinvestasi
Seiring dengan menyisihkan uang untuk kamu tabung, mulailah pula untuk berinvestasi.
Tetapkan rencana bulanan untuk investasi, dan lakukan secara konsisten terlepas dari yang terjadi di pasar saham.
Kamu bisa mencari panduan investasi untuk pemula atau berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum melakukan investasi.
Beberapa produk investasi yang dapat kamu jadikan pilihan, misalnya saham, reksa dana, obligasi, bahkan emas.
4. Bayar utang
Jika ada utang, segeralah membayar agar agunanmu berkurang dan kamu bisa lekas mencapai tujuan keuangan.
Utang perlu kamu dahulukan sekalipun harus mengorbankan kebutuhan finansial lainnya.
Tidak mengapa belum bisa berinvestasi, selagi masih memiliki utang selesaikan terlebih dulu sampai tuntas.
Setelah lunas, kamu akan mendapatkan kendali atas uangmu dan bebas menggunakannya untuk hal lain.