Parapuan.co - Selama pandemi Covid-19 semua aktivitas yang biasanya dijalani secara normal itu dibatasi.
Baik itu untuk sekolah, bekerja, belanja, maupun berlibur baik di dalam maupun luar negeri.
Pembatasan mobilitas ini sangat dirasakan oleh banyak orang, sehingga sekalinya berlibur itu ingin menghabiskan waktu yang lama, bahkan jaraknya pun mungkin ingin yang jauh, sampai ke luar negeri.
Tentunya berlibur ke luar negeri ini menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu ya, Kawan Puan.
Nah, tapi ketika memutuskan untuk berlibur ke luar negeri itu kamu tidak boleh asal langsung pergi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hidden Gem Vila Bambu di Bali, Nyaman untuk Staycation!
Dilansir dari Moms Money, ada beberapa tips dari perencara keungan yang harus diperhatikan.
Berikut ini kata Risza Bambang selaku perencana keuangan tentang tips liburan ke luar negeri di tengah aturan karantina, simak ya!
1. Tentukan tujuan rencana bepergian
Pertama, Kawan Puan harus mengetahui apa tujuan dari rencana bepergian tersebut.
Sebab, saat akan bepergian, perencanaan keuangan itu sangat penting untuk mengetahui antara kebutuhan dan keinginan.
Di sisi lain, harus diketahui, tujuan dari liburan itu apa, kalau hanya menghamburkan uang sebaiknya tidak dilakukan.
Tapi kalau liburan itu dibutuhkan karena tekanan kerja yang tinggi maka segeralah dilakukan untuk menyegarkan pikiran.
Sehingga saat kembali ke aktivitas harian bisa lebih bersemangat.
2. Cari tahu apakah harus ke luar negeri
Pertanyaan selanjutnya yang harus ditanyakan pada diri sendiri adalah, apakah memang harus ke luar negeri atau tidak.
Pasalnya, Indonesia memiliki berbagai wisata yang sangat indah baik dalam bentuk staycation, atau liburan outdoor.
Tak hanya itu saja, dengan berlibur di dalam negeri maka biaya yang dikeluarkan untuk berwisata pun tak perlu banyak.
3. Jika tetap ke luar negeri, cari tahu proses karantinanya
Kalau memang keputusan liburan tetap jatuh ke luar negeri maka penting sekali untuk mengetahui aturan masuk ke negara tujuan.
Kamu haru cari tahu berapa hari karantina yang dibutuhkan.
Risza menganjurkan cari negara yang bisa dimasukki tanpa karantina, sehingga kamu bisa berlibur, namun begitu harus patuhi protokol yang ada.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Rumah Pohon yang Memberi Pengalaman Menginap Baru
4. Tentukan jumlah hari liburan
Setelah mengetahui apakah butuh waktu untuk karantina atau tidak hal selanjutnya yang harus diputuskan yaitu menentukan jumlah hari liburan.
Risza mengungkap bahwa jumlah liburan minimal sama dengan jumlah hari karantina.
Tapi sebenarnya ideal liburan itu dua kali dari waktu karantina.
Contohnya saja karantina di negara tujuan 14 hari, di Indonesia 5 hari, maka jumlah karantina adalah 19 hari.
Mengetahui hal tesebut, baiknya kamu mempersiapkan anggaran liburan 38 hari.
5. Pikirkan biaya karantina
Selanjutnya, kamu harus memikirkan biaya karantina yang dibutuhkan.
Jika saja karantina di luar negeri jatuhnya cukup lama, alhasil biaya yang dikeluarkan juga cukup banyak.
Oleh karena itu, Risza menganjurkan cari negara yang tanpa karantina atau jumlah karantinanya sedikit untuk menghemat biaya.
Kalau sudah mengetahui biaya karantina, maka selanjutnya pikirkan fasilitasnya pula.
Baca Juga: Keren dan Tak Biasa, Ini Dia 5 Rumah Pohon Unik di Berbagai Negara!
Pilihlah yang nyaman dan pastikan tempat karantina itu terjaga dengan baik demi meminimalisir penularan Covid-19.
Nah, Kawan Puan, hendaknya tips yang dipaparkan oleh Risza ini dicermati baik-baik ya.
Sehingga saat liburan kamu senang, badan sehat, dan kondisi keuangan pun tetap aman.
(*)