Berbagai Manfaat Bengkoang untuk Kecantikan Kulit, Salah Satunya Antioksidan

Arintya - Kamis, 2 Desember 2021
Manfaat bengkuang
Manfaat bengkuang JokoHarismoyo/iStockphoto

Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu sering menggunakan skincare dengan kandungan bengkoang?

Seperti diketahui, bengkuang merupakan salah satu buah yang sering digunakan sebagai kandungan di berbagai produk skincare.

Berbagai produk skincare dengan kandungan bengkuang tersebut di antara lain seperti pembersih wajah, masker hingga pelembap.

Penggunaan bengkuang di berbagai produk skincare tersebut didasari karena banyaknya manfaat buah satu ini untuk kecantikan.

Menurut salah satu penelitian yang berhasil lolos di “Hair & Skin Research Grant 2021” yang diadakan PERDOSKI, Universitas Indonesia dan L’Oréal Indonesia menyebutkan beberapa manfaat bengkuang ini.

Baca Juga: Sunscreen Gel untuk Kulit Sensitif yang Jadi Skincare Viral di TikTok

Pada penelitian dengan judul “Evaluasi In Vitro Khasiat Formulasi Fotoprotektif yang Mengandung (8,9) -Furanyl-Pterocarpan-3-Ol dari Pachyrhiuz erosus (Bengkuang)” disebutkan bahwa manfaat bengkuang di antaranya adalah sebagai antioksidan, anti-tirosinase dan imunomodulator.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Tim pemenang dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Umum dr. Cipto Mangunkusumo.

Selain berbagai manfaatnya, pemilihan bengkuang sebagai objek penelitian di "Hair & Skin Research Grant 2021" ini karena bengkuang termasuk sumber daya alam asli Indonesia yang telah lama digunakan sebagai bahan pencerah kulit di Indonesia.

Selain itu, pada acara pengumuman pemenang “Hair & Skin Research Grant 2021” yang diselenggarakan pada Rabu (1/12/2021) ini juga disebutkan bahwa Indonesia merupakan negara yang terpapar sinar UV intensitas tinggi sepanjang tahun.

Oleh karena itu, tim peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang manfaat bengkuang jika digunakan sebagai bahan aktif tabir surya atau sunscreen.

Hal tersebut didasari dengan adana senyawa (8,9)-Furanyl-Pterocarpan-3-Ol (FPO), senyawa baru yang diisolasi dari ekstrak etil asetat bengkuang, berpotensi sebagai bahan fotoprotektif.

Kawan Puan, seperti diketahui bahwa penggunaan tabir surya atau sunscreen tidak boleh dilewatkan. Apalagi ketika kita banyak melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan.

Pasalnya sunscreen merupakan salah satu skincare yang bisa melindungi kulit kita dari paparan sinar matahari.

Seperti diketahui, jika kulit sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan sunscreen ini, berbagai tanda penuaan bisa terjadi lebih cepat.

Berbagai tanda penuaan tersebut seperti bintik hitam hingga timbulnya keriput serta garis penuaan pada kulit.

Baca Juga: Tak Hanya Fisik, Ini Tren Baru Kecantikan yang Dipedulikan Perempuan Lintas Generasi

Selain penelitian terhadap khasiat bengkuang pada produk tabir surya, terdapat juga dua penelitian lainnya terkait kulit di Hair and Skin Research Grant 2021.

Kedua penelitian tersebut berjudul ““Hubungan Antara Mikrobioma Kulit dan Penuaan Kulit Wajah” yang akan dilakukan oleh tim dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Umum dr. Cipto Mangunkusumo.

Selain itu ada juga penelitian tentang “Pengaruh Topikal Human Adipose Stem Cell conditioned Medium (hASC-CM) Terhadap Perbaikan Photoaging” yang akan dilakukan oleh tim pemenang dari Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya - RS Islam Jemursari.

Wah, menarik sekali ya Kawan Puan tema-tema penelitian tentang kecantikan kulit dari para peneliti yang terdiri dari berbagai tim dokter spesialis kulit tersebut!

“Hair and Skin Research Grant 2021” sendiri merupakan sebuah program filantropi sains terbaru dari L’Oréal di Indonesia.

Program tersebut bertujuan untuk mendukung para peneliti dan dermatolog Indonesia, serta memungkinkan mereka dalam mengembangkan penelitian ilmiah seputar rambut dan
kulit di Indonesia.

Untuk bisa mengetahui hasil ketiga penelitian yang disebutkan di atas, Kawan Puan perlu bersabar karena ketiga tim baru akan memulai penelitian. (*)

Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Kurikulum Merdeka Beri Literasi Finansial untuk Siswa, Bagaimana Aplikasinya?