Masih melansir Betterrelationship, kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga dapat menyebabkan masalah bagi anak berupa:
- Mendengar teriakan, ancaman, dan pukulan (dalam beberapa kasus).
- Digunakan sebagai bagian dari ancaman (misalnya, "Saya akan membawa anak-anak dan Anda tidak akan pernah melihatnya lagi.").
- Dimanipulasi untuk memihak, didorong untuk berpartisipasi dalam pelecehan verbal dari orang tua lainnya.
- Menyalahkan diri sendiri karena tidak mampu melindungi orang tua mereka.
Baca Juga: Mengakhiri Kekerasan pada Perempuan Merupakan Tanggung Jawab Banyak Pihak
Apa yang dipelajari anak-anak?
Dengan orang tua sebagai panutan, anak-anak mempelajari pesan tentang perilaku.
Mereka dapat menjadi percaya bahwa:
- Hal ini dapat diterima untuk melecehkan perempuan atau orang lain pada umumnya.
- Kekerasan adalah cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah.
- Ada sedikit, jika ada, konsekuensi dari tindakan kekerasan.
- Kemungkin untuk mencintai dan menimbulkan rasa sakit pada saat yang bersamaan.
- Agresi adalah cara yang efektif untuk menghilangkan stres.
Hal ini kemungkinan terjadi pada sebagian anak yang mengalami kejahatan pada perempuan dan anak dalam rumah tangga.