Parapuan.co - Perusahaan Google memiliki tujuan untuk meningkatkan ekonomi digital di Indonesia.
Dalam acara tahunannya, Google For Indonesia, Google memaparkan berbagai program yang didesain khusus untuk masyarakat Indonesia, salah satunya Small Buisness Resilience Fund.
Program Buisness Resilience Fund ini sendiri merupakan program bantuan Google untuk membangkitkan bisnis yang terdampak pandemi.
Baca Juga: Cerita UMKM di Bali Andalkan Platform Digital untuk Bangkit saat PPKM
Kali ini, Google bekerja sama dengan Kiva, sebuah organisasi nirlaba internasional khusus untuk membantu bisnis yang berpenghasilan rendah.
Modal US$ 10 juta atau 147 miliar rupiah akan disediakan untuk dipinjam sebagai modal usaha bagi seluruh usaha kecil di Indonesia yang terdampak pandemi.
Dalam hal ini, Kiva telah menunjuk Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) sebagai mitra keuangan lokal.
Dari dana tadi, Kiva memberi US$ 3,5 juta atau senilai 50 miliar untuk diberikan kepada Komida.
Koperasi dengan 324 cabang di 13 provinsi itu berfokus terhadap pemberdayaan usaha, termasuk usaha yang dimiliki oleh perempuan.
Komida memiliki spesialisasi dalam pemberian pinjaman hingga 20 juta rupiah kepada perempuan pra-sejahtera di kawasan pedesaan yang ingin memulai usaha sendiri.
“Sejak 2004, Komida telah melayani 810.000 anggota perempuan dari keluarga berpendapatan rendah,” jelas Slamet Riyadi, Managing Director dan Founder Komida.
Slamet menjelaskan tentang visi Komida sebagai koperasi keuangan mikro utama yang memberikan bantuan finansial dan non-finansial kepada perempuan berpendapatan rendah.
"...Untuk membantu mereka dengan cepat membangun penghasilan rumah tangga yang lebih baik, sehingga akan meningkatkan kesehatan dan pendidikan anak-anak mereka," kata Slamet.
Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat UMKM, E-Commerce Ini Luncurkan Program Baru
Nantinya, dana US $ 3,5 juta tadi akan dipinjamkan kepada perempuan yang memulai usaha dengan bunga rendah.
"Mulai hari ini perempuan pengusaha berpenghasilan rendah dapat mulai mengajukan permohonan pinjaman dana lewat Komida," ujar Marketing Director Google dan YouTube Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara, Veronica Utami dalam acara virtual yang digelar pada Kamis (2/12/2021).
Untuk berpartisipasi dalam program ini, pemilik bisnis harus memenuhi syarat tertentu.
Setelah memenuhi syarat, pengusaha terlebih dahulu mendaftar untuk bergabung dengan Koperasi Komida.
"Mereka akan mempelajari lebih lanjut tentang proses pinjaman dan juga menemukan network yang dapat mendukung mereka," kata Veronica.
Baca Juga: ShopeePay Luncurkan Program Ini untuk Rayakan Pencapaian UMKM Mitra
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, turut menyampaikan apresiasinya terhadap program bantuan Google kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini.
“Kolaborasi Google dan KIVA, termasuk dengan Komida, telah menyalurkan bantuan pembiayaan dengan bunga rendah dengan nilai 10 juta dollar AS atau Rp 147 miliar," kata Sri.
"Angka ini memang kecil dibandingkan program pemerintah, yaitu Ultra Mikro (UMi) yang mencapai Rp17 triliun, namun ini akan sangat membantu UMKM di Indonesia yang jumlahnya begitu besar," imbuh Sri Mulyani.
Diharapkan oleh Sri Mulyani bantuan dari pihak swasta ini bisa membantu memulihkan ekonomi Indonesia, terutama untuk kebangkitan UMKM.
(*)