Parapuan.co - Pandemi berdampak bagi banyak orang, termasuk bagi desainer dan brand hingga mengalami masalah produksi, penurunan penjualan, dan promosi offline yang terbatas.
Untuk terus bertahan, bahkan banyak brand fashion yang mengubah bisnisnya menjadi bisnis makanan atau penyedia penunjang kesehatan seperti masker atau APD.
Pandemi yang terus memberikan tantangan membuat beberapa desainer bahkan memutuskan menutup bisnisnya karena tidak mampu lagi membuka offline, namun gagal dalam go digital.
Pandemi yang masih berlanjut membuat kita belum bisa bertemu secara langsung.
Tetapi, para pecinta modest fashion dari seluruh dunia tetap dapat berkumpul secara virtual dalam bentuk 3D yang penuh dengan fashion show dan talkshow.
Baca Juga: Dukung UMKM, Google Berikan Ajuan Pinjaman Modal pada Perempuan
Bahkan, event besar dunia yang mengumpulkan pecinta modest fashion dari seluruh dunia ini diberikan secara gratis.
#MARKAMARIE sebagai salah satu aggregator modest fashion di Asia menggandeng Council of Modest Fashion untuk menggelar event Together(E) - International Virtual Modest Fashion Summit powered by Layanan Syariah LinkAja.
Event non-profit ini bertujuan untuk mendukung brand dan desainer modest fashion sekaligus menghubungkan link yang terputus agar tercipta kolaborasi antar negara di masa yang sulit ini.
Melalui event ini, #MARKAMARIE berharap brand yang ikut serta dalam acara bisa mendapat eksposur yang baik sehingga penjualan produknya bisa meningkat.
Sebagai informasi, ada lebih dari 100 brand yang berpartisipasi dalam virtual booth, 30 fashion show, 8 talkshow dari total 17 negara dalam 4 hari ini lho, Kawan Puan.
Melalui live chat, konsumen dapat berkenalan sekaligus berinteraksi dengan berbagai brand.
Konsumen juga dapat berbelanja melalui Official Marketplace Tokopedia, salah satu marketplace terbesar di tanah air.
Jangan khawatir Kawan Puan tidak mendapatkan pakaian yang diinginkan. Sebab, baju sehari-hari evening wear, sportswear, baju modest untuk pria dan juga aksesori menarik seperti tas dan sepatu semua tersedia.
Masih dalam acara yang sama, ada juga brand internasional yang akan terhubung dengan website dan Instagram brand.
Event ini didukung 30 komunitas dan partner dalam dan luar negeri lho, Kawan Puan.
Baca Juga: Ganjil Genap Bakal Diberlakukan Tanggal 20 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022
Harapannya, event ni tidak hanya akan menarik pengunjung dari dalam negeri, namun juga dari mancanegara.
Brand yang bergabung antara lain: Elzatta (Indonesia), Aneeq Apparel (Amerika Serikat), Phi Casa (Afrika Selatan), Mariyan Suleymanova (Rusia) dan Dauky (Indonesia).
Ada juga Sonia Musa Dhaka (Bangladesh), Sabr (Russia), Kasual (Indonesia), Store WF (Inggris) dan Araida (Rusia).
Selanjutnya ada Ria Miranda (Indonesia), Maria & Nur (Argentina), Imen Bousnina (Austria), My Daily Hijab (Indonesia), dan Al Tatari (Turki).
Dulce by Safiya (UAE), Variso (Rusia), ICovered (Brazil), Restu Pratiwi (Indonesia), Sabirah (Inggris) dan Dresssofia (Indonesia) juga tidak ketinggalan.
Bergabung pula Al Sheikha (Turki), Hijab Chic (Indonesia), Unusual 90-76 (Italy), Jawade (Indonesia) dan Style Africa (Africa).
Brand Ruuq Wear (Jordan), Two Eagles (Russia), Li Scarf (Indonesia), Parte.co (Indonesia) dan Gamze Ozkul (Turki) turut bergabung, lho.
MFD- Modest Fashion Manila (Filipina), Budoor Is’haque (Azerbaijan), Markonah (Indonesia), Sahara (Russia) dan Khadija The Brand (Swiss) meramaikan acara ini.
Turut hadir pula Adrianna Yariqa (Singapore), Zaskia Mecca (Indonesia), Jenna & Kaia (Indonesia), Uulman (Kyrgyztan) dan Ricci – Toko Sritex (Indonesia).
Terakhir yang tidak boleh ketinggalan ialah Nurbanu Kural (Turki), Afsheen Syadza (Indonesia), Authentism (Indonesia), Muslima Wear (Turkey), MBDA (Malaysia), Qimmat Oy (Uzbekistan), Ederra Indonesia, Kita Muda Kreatif, Duha Muslimwear, Fatih Indonesia dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Tindak Lanjut Kasus Pelecehan Seksual UNSRI, Polisi Lakukan Olah TKP
Hadir Layanan Syariah LinkAja
LinkAja Syariah hadir sebagai simbol kolaborasi antara industri financial technology dengan industri fashion.
Head of Sharia Group LinkAja Donny Fernando mengatakan suatu kebanggaan bagi LinkAja untuk dapat turut berpartisipasi dalam acara Together(E) International Virtual Modest Fashion Summit 2021.
“Partisipasi Layanan Syariah LinkAja dalam event ini merupakan wujud dukungan terhadap kreativitas generasi muda dalam mengembangkan industri fashion muslim di Indonesia.
Selain itu, kami juga ingin memberikan kemudahan kepada para pengguna untuk bertransaksi dalam acara ini menggunakan Layanan Syariah LinkAja. Dengan adanya kolaborasi ini kami berharap dapat membantu memperkuat digitalisasi bisnis fashion lokal di kancah global,” ujar Donny Fernando.
Tak hanya sebagai sarana pembayaran untuk berbelanja produk fashion, Layanan Syariah LinkAja juga dapat digunakan untuk pembayaran berbagai kebutuhan esensial, Kawan Puan.
Pembelian token listrik, transportasi, belanja di pasar, supermarket, hingga aktivitas syariah lain yang lebih spesifik seperti pembayaran zakat, infak, sedekah, wakaf, kurban, investasi syariah, hingga pendaftaran haji secara online bisa dilakukan dalam satu aplikasi.
Selain itu, Layanan Syariah LinkAja merupakan layanan keuangan elektronik berbasis Syariah pertama dan terbesar di Indonesia yang mengusung prinsip Syariah.
Layanan Syariah LinkAja telah mendapat sertifikasi kesesuaian Syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan pengembangan fitur syariah dari Bank Indonesia.
Membawa pesan #BerkahUntukSemua, layanan Syariah LinkAja berharap masyarakat dapat melakukan berbagai kebutuhan transaksi dengan prinsip Syariah.
Inovasi Layanan Syariah LinkAja memiliki peran untuk memenuhi kebutuhan dan mendorong masyarakat ekonomi Syariah untuk semakin laju beralih ke transaksi digital, guna mencapai inklusi keuangan di Indonesia.
Baca Juga: Hampir 3 Juta Masyarakat Indonesia Kehilangan Pekerjaan Selama Pandemi, Apa yang Harus Dilakukan?
Kehadiran Tokopedia
Tokopedia sebagai Official Marketplace juga turut mendukung acara ini dengan menggelar bazaar online.
Lead Sales and Marketing Fashion Category Tokopedia, Deri Slyrova, menyampaikan, “Tokopedia selalu percaya bahwa UMKM lokal yang memiliki kanal digital dinilai lebih tangguh menghadapi pandemi karena mereka bisa mempertahankan kelangsungan bisnis dan memastikan lapangan pekerjaan tetap terjaga.
Ia juga menambahkan bahwa "Kolaborasi antara Tokopedia dengan Together(E) menjadi salah satu dari banyak upaya kami untuk mendorong produk UMKM lokal menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.”
Tokopedia berharap UMKM bisa bangkit dan terus berkontribusi dalam pemulihan ekonomi Indoensia.
“Tokopedia berharap, seluruh pihak lebih gencar berkolaborasi dalam membantu pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM, bangkit bersama dan terus berkontribusi memulihkan ekonomi. Mengingat peran signifikan UMKM terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar lebih dari 60%,” tambahnya.
Segmen modest fashion telah membawa banyak perhatian ke industri ini.
Meski begitu, ada kekhawatiran bahwa mulai muncul perubahan value atau nilai di industri modest fashion yang mulai terbangun karena dukungan komunitas dan nilai-nilai kebaikan,
“Modest Fashion itu lebih dari sekedar baju tertutup. Modest Fashion adalah gaya hidup yang percaya bahwa melalui fashion kita juga bisa berbuat baik; Modest Fashion itu inklusif, empowering, pro pada fashion berkelanjutan (sustainable fashion), dan selalu berusaha berkontribusi pada komunitas,” ujar Franka Soeria Co-founder #Markamarie dan Global Head dari asosiasi non-profit Council of Modest Fashion ini.
Baca Juga: Buntut Kasus Nama Jeno NCT yang Tak Diubah di Serial Dikta dan Hukum, Penerbit Minta Maaf
“Kami membangun industri ini bersama-sama dari Indonesia, Turki, UEA, Eropa, Afrika, Rusia & CIS. Kami bekerja bersama-sama sehingga membuat modest fashion bisa dikenal secara luas. Kini Modest Fashion telah menjadi tren, saatnya kita mengembalikan nilai-nilai kebaikan ini. Sebaiknya kita tidak melupakan identitas kita,” tambahnya lagi.
Franka Soeria bersama Council of Modest Fashion yaitu Dilyara Sadrieva (Rusia), Roshan Isaacs (Afrika), Farida Afandiyeva (Azerbaijan), Aydha Mehnaz (Bangladesh), Nur Salasar (Argentina), Venera Abdurazakova (Uzbekistan) dan Meriem Lebdiri (Jerman) akan membicarakan tentang perkembangan modest fashion di dunia dalam salah satu talkshow berjudul Post Pandemic: Modest Fashion in Unity yang akan ditayangkan di event virtual ini.
Selain itu akan ada juga talkshow menarik lainnya seperti Sustainable Fashion A to Z, Community Driven Business and The Art of Influencing yang menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri.
Lisa Vogl (pemilik brand Verona Collection yang ternama dari Amerika Serikat), Rajae El Mouhandiz (seniman terkenal dari Belanda & Qatar), Dr. Passant Saleh (public figure dari Mesir), Selma Lebdiri (influencer expert) hingga Najla Bisyir dari Bittersweet by Najla ikut meramaikan acara ini.
Kunjungi virtual venue di website www.togetheresummit.com pada 3 hingga 6 Desember 2021, Kawan Puan,.
(*)