Berdasarkan data per Desember 2021, saat ini terdapat 13 staf penyandang disabilitas intelektual, wicara dan pendengaran yang bekerja di 13 gerai Uniqlo Indonesia.
Dalam proses perekrutan tenaga kerja disabilitas, Uniqlo bekerja sama dengan organisasi Special Olympics Indonesia dan ThisAble.
Organisasi itu juga membantu dalam hal pengembangan karyawan dan memberikan berbagai pelatihan bagi para penyandang disabilitas.
"Kami percaya bahwa menerima dan menghormati nilai-nilai yang berbeda adalah kekuatan pendorong di balik ide-ide dan inovasi baru dalam berkarya," ujar Yugo Shima.
Baca Juga: Mengenal Soal Difabel dan Disabilitas, Apakah Perbedaannya?
"Kehadiran mereka memberikan semangat dan inovasi baru pada perusahaan kami," imbuh Chief Operating Officer PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo Indonesia) itu.
Langkah tersebut juga merupakan salah satu kewajiban dan komitmen dalam memenuhi peraturan Ketenagakerjaan untuk mempekerjakan penyandang disabilitas.
Mekanisme yang dilakukan di lapangan yaitu dengan memberikan skema evaluasi pekerjaan yang lebih adil bagi staf penyandang disabilitas, mengingat keterbatasan mereka di bidang tertentu.
Serta, memberikan staf penyandang disabilitas lebih banyak kesempatan untuk maju di Uniqlo dan mengembangkan potensi mereka dengan mengubah peran dan tanggung jawab.