Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu pernah mendengar seseorang yang tertarik secara seksual pada benda mati?
Itulah yang disebut fetish atau fantasi seksual. Fetish ditandai dengan ketertarikan terhadap bagian tubuh non-genital atau benda mati untuk mencapai kepuasan seksual.
Bagian tubuh yang menjadi objek fetish biasanya kaki atau rambut. Sementara, objek benda mati seperti barang pakaian, termasuk sepatu atau pakaian dalam.
Objek fetish dapat menciptakan gairah seksual melalui salah satu atau semua indera, termasuk rasa, bau, atau penampilan.
Fetish akan berkembang menjadi gangguan mental fetisistik jika penggunaannya terus-menerus, intens, dan konsisten lebih dari 6 bulan.
Baca Juga: Mengenal Fetish, Gairah Seksual pada Tubuh Non-Seksual dan Benda Mati
Ternyata banyak sekali jenis fetish seksual yang ada di dunia, bahkan terdengar asing dan tak lazim seperti berikut.
Necrophilia
Melansir Guardian, necrophilia adalah seseorang yang memiliki gairah untuk berhubungan intim dengan mayat.
Frotteurisme
Fetish yang menggambarkan seseorang memiliki gairah untuk menyentuh orang asing secara diam-diam di tempat yang ramai.
Agalmatophilia
Fetish yang ditandai ketertarikan seksual dengan patung.
Coprophilia
Jenis fetish ini sangat tidak wajar, yaitu memiliki gairah untuk feses atau kotoran manusia.
Lithophilia
Fetish jenis ini memiliki kepuasan seksual dengan bantuan objek batu dan kerikil.
Masokisme
Melansir Huffpost, masokisme adalah gairah untuk mengalami rasa sakit fisik dan psikologis saat berhubungan seksual.
Teratophilia
Fetish yang memiliki gairah seksual pada penyandang disabilitas.
Baca Juga: Viral Fetish Istri Dibungkus Kain, Ini Kata Ahli tentang Pengaruhnya terhadap Kualitas Hubungan
Titillagnia
Fetish ini akan mendapatkan kepuasan seksual saat menggelitik orang lain.
Voyeurisme
Untuk mendapatkan gairah seksual, sesorang memata-matai atau menguntit orang lain.
Pteronphilia
Fetish ini memicu kepuasan seksual seseorang karena digelitik oleh benda berbulu.
Pubephilia
Jenis fetish ini memiliki ketertarikan seksual pada rambut kemaluan atau pubes.
Nasolingus
Seseorang menjadi bergairah secara seksual ketika mengisap hidung orang lain.
Eksibisionisme
Fetish ini memiliki gairah untuk menampilkan organ seksual mereka di depan umum.
Fetishisme
Memiliki gairah terhadap objek yang telah melakukan kontak fisik dengan orang yang diinginkan.
Katoptronophilia
Seseorang mendapatkan gairah seksual saat mereka berhubungan seksual atau masturbasi di depan cermin.
Sangat penting untuk mengetahui cara mengendalikan fetish agar tidak berkembang menjadi gangguan fetisistik.
Jika sudah terlanjur, mendapatkan bantuan profesional kesehatan dapat membantu mengurangi gejalanya.
Baca Juga: Fantasi Seksual dan Hal Lain yang Tak Patut Dibahas di Awal Hubungan