Parapuan.co - Di era yang serba modern ini, banyak sekali aktivitas yang kini dapat dilakukan secara daring, mulai dari berkomunikasi sampai melakukan pembayaran atau transaksi digital.
Dalam hal transaksi yang terjadi di dunia maya, tentunya setiap individu atau korporasi menginginkan transaksi yang aman dan terlindungi.
Pasalnya, di samping adanya berbagai kemudahan saat ini, dunia digital rentan dengan pencurian identitas dan data pribadi, sehingga sangat dibutuhkan perlindungan ekstra.
Salah satu menjaga keamanan dan kenyamanan saat bertransaksi secara daring, hal yang perlu dilakukan adalah dengan memastikan kebenaran identitas para pihak.
Berdasarkan riset dari McKinsey, identitas digital merupakan kunci penting untuk membantu menciptakan inklusi keuangan dan membuka akses berbagai layanan secara lebih luas bagi masyarakat.
Baca Juga: Anti Ribet, Begini Langkah Praktis Menabung di Bank Jago Digital!
Mulai dari finansial, kesehatan, pendidikan, bahkan hingga fasilitas publik sekali pun.
Riset yang sama menunjukkan, pada tahun 2030 mendatang, penerapan program identitas digital dapat meningkatkan gross domestic product (GDP) sebesar tiga sampai 13 persen.
Maka dari itu, Privy sebagai perusahaan digital trust di Indonesia menghadirkan layanan identitas digital pertama di Indonesia, yakni PrivyPass.
Layanan ini diluncurkan untuk memberikan keamanan, perlindungan, serta pengalaman digital yang cepat dan mudah saat melakukan aktivitas sampai transaksi secara daring.
PrivyPass hadir guna melengkapi layanan terdahulu Privy, yaitu tanda tangan elektronik tersertifikasi.