Apalagi, dunia properti dianggap sebagai sektor yang terus tumbuh, mengingat kebutuhan akan hunian yang selalu ada.
Meski begitu, calon investor properti perlu berhati-hati karena investasi pada instrumen ini tidak likuid.
Untuk itu, investor mesti menyimpan sebagian dana yang diinvestasikan ke dalam bentuk emas maupun deposito.
Tips berikutnya, usahakan mencari lokasi yang strategis untuk properti berupa tanah, rumah, bahkan apartemen.
Baca Juga: Investasi Emas dan Properti di Masa Pandemi, Mana yang Lebih Baik?
Jika lokasinya terpencil dan aksesibilitasnya susah, kemungkinan harganya sulit mengalami kenaikan.
Syaiful juga menjelaskan, bahwa prinsip utama investasi adalah mengetahui tujuan dan tidak asal ikut-ikutan tren.
Ini akan membuat investor bisa memetakan dan mengelola instrumen investasi sesuai jangka waktu serta profil risiko.
Mudah-mudahan tips investasi properti dari investor berpengalaman ini bisa memudahkan kamu berinvestasi, ya.
(*)