Tantangan Perempuan Menikah dengan Pasangan Beda Usia Terpaut Jauh

Parapuan.co - Hal yang perlu dipahami oleh perempuan menikah dengan pasangan usia terpaut jauh adalah sejumlah tantangan yang mungkin berbeda dengan pasangan lainnya.

Dalam pernikahan tersebut, salah satu perbedaannya adalah bahwa kebanyakan mereka memiliki sudut pandang berbeda terhadap keputusan hidup, seperti memiliki anak, di mana menghabiskan uang, dan lainnya.

Hal tersebut disebabkan oleh perempuan menikah dan pasangan yang tumbuh dan besar pada zona waktu berbeda.

Melansir dari laman Bonobology, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Emory University di Amerika Serikat, pasangan dengan perbedaan usia satu tahun adalah yang cenderung paling bisa mengatasi masalah-masalah rumah tangga yang ada.

Bahkan, kemungkinan perceraian yang terjadi dalam hubungan beda usia satu tahun hanya 3 persen.

Kemudian, peluang itu pun melonjak hingga 18% untuk pasangan dengan perbedaan usia lima tahun dan 39% untuk perbedaan sepuluh tahun.

Selanjutnya, untuk hubungan dengan perbedaan usia 20 tahun akan terlihat lebih suram, dengan 95% kemungkinan masalah hubungan mengarah pada perceraian.

Kali ini, PARAPUAN akan membahas tantangan yang dihadapi wanita menikah dengan pasangan yang usianya terpaut jauh.

1. Menjadi omongan orang sekitar

Menjalin hubungan dengan pasangan beda usia cukup jauh saja kerap menjadi pembicaraan orang terdekat, apalagi hingga perempuan menikah dengannya.

Pernikahan dengan beda usia jauh pun akan menjadi topik hangat di kalangan orang-orang terdekat pengantin.

Beragam kritik dan rumor mengenai rumah tangga pun akan selalu terdengar dan begitu menyakitkan.

Belum lagi sebutan ketika sosok suami menjadi yang lebih tua, maka akan disebut sebagai 'sugar daddy', sementara sang istri seperti seorang 'gold digger'.

Tak hanya pasangan, orang tua pasangan juga akan menghadapi hal serupa.

2. Masalah ketidakcocokan

Seperti yang disampaikan sebelumnya, semakin besar perbedaan usia maka kemungkinan menghadapi masalah ketidakcocokan pun akan semakin besar.

Hal ini disebabkan, keduanya lahir dari generasi yang berbeda, sehingga sudut pandang dan pola pikir satu sama lain pun berbeda.

Dengan begitu, perempuan menikah dan pasangannya pun akan mengalami kesulitan dalam menemukan titik tengah saat menghadapi masalah.

Tak sampai di situ, perbedaan usia ini juga memungkinkan masing-masing pasangan memiliki ekspektasi hidup yang berbeda terhadap kehidupan pernikahan.

3. Beda prioritas

Tantangan lainnya yang dihadapi wanita menikah dengan pasangan beda usia cukup jauh adalah perbedaan prioritas.

Sosok yang usianya lebih matang mungkin akan memiliki prioritas dalam hal pekerjaan dan komitmen, sementara sosok yang lebih muda cenderung merasa lebih bebas.

Perbedaan prioritas ini tentu saja memiliki kemungkinan menimbulkan perdebatan satu sama lain.

4. Menyalahkan jarak usia dalam menghadapi masalah

Masalah yang dihadapi mungkin sama seperti pasangan pada umumnya, namun pada perempuan menikah dengan pasangan yang beda usia cukup jauh akan cenderung menyalahkan perbedaan usia keduanya.

Seiring berjalannya waktu, salah satu di antaranya pun mulai meragukan hubungan yang terjalin dan berpikir bahwa masalah-masalah pernikahan yang terjadi di antaranya disebabkan oleh perbedaan usia.

Padahal, bisa saja masalah yang terjadi sangat sederhan dan disebabkan oleh faktor lainnya, tetapi pasangan cenderung menyalahkan perbedaan usia menjadi faktor utama.

5. Masalah kehidupan seks

Perbedaan usia yang cukup jauh ini tentunya akan memengaruhi kehidupan seks pasangan.

Pasalnya, sosok yang lebih tua mungkin di awal hubungan akan mengajarkan dan memberikan kesenangan selama berhubungan intim, tetapi bertambahnya usia ia pun akan mengalami penurunan stamina.

Dengan kata lain, ia tidak lagi punya tingkat energi yang sama dengan ketika masih muda, sehingga menjadikannya mudah lelah.

Sekilas pasangan mungkin tak menyadarinya, namun lama kelamaan akan mulai menyadari.

Perbedaan usia ini pun akhirnya membuat salah satunya mungkin tidak akan bisa mendapatkan kepuasan seksual yang diinginkan karena stamina pasangan tidak maksimal.

6. Pasangan akan lebih cepat menua

Bertambahnya usia tentu saja secara perlahan akan mengubah penampilan setiap orang.

Hal yang perlu disadari adalah saat memutuskan menikah dengan usia terpaut jauh maka salah satunya akan lebih cepat menua dan terefleksikan lewat penampilannya.

Penuaan yang terjadi ini pun akan berkaitan dengan kondisi kesehatan yang mungkin secara perlahan akan menurun.

Salah satunya mungkin akan mengalami sejumlah penyakit yang kerap muncul pada seusianya dan pasangan harus siap menghadapi kondisi tersebut.

Meskipun ada begitu banyak tantangan yang dihadapi, buktinya ada begitu banyak pasangan yang berhasil menghadapi segala tantangan ini dan pernikahannya dapat langgeng dan harmonis.

Dengan kata lain, bukan hal yang salah saat seorang perempuan menikah dengan pasangan beda usia cukup jauh.

Namun tentu saja diperlukan kesiapan diri untuk menghadapi suka dan duka yang mungkin akan terjadi. (*)