Parapuan.co - Kawan Puan, tagar #SAVENOVIAWIDYASARI masih menjadi Trending di media sosial Twitter.
Mahasiswi asal Mojokerto tersebut ditemukan meninggal di samping makam ayahnya setelah meneguk cairan beracun.
Pada Kamis (2/12/2021), sekitar pukul 15.30 WIB, jasad NW ditemukan pemakaman Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Sebuah akun di Twitter menunggah fakta mengenai kematian NW yaitu adanya dugaan kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh kekasihnya, RB.
???? TW // rape, suicide
guys boleh bantu up ???? ini kasusnya kakak yg disini itu sebenarnya diperk0sa terus disuruh ab0r-s1 paksa sm keluarga pasangannya, dicecoki pil???? nanti aku cantumin dibawah twit teman korban ???????????? pic.twitter.com/yGxG01ulrh
— ???? (@convomf) December 3, 2021
Baca Juga: Mahasiswi Mojokerto Ditemukan Tewas Dekat Makam Ayahnya, Diduga Korban Kekerasan Seksual
Menurut laporan akun @convomf tersebut, NW mengakhiri hidupnya akibat adanya kekerasan seksual yang berakhir dengan pemaksaan aborsi yang dilakukan RB dan keluarganya.
Diketahui, alasan keluarganya tidak mau RB bertanggung jawab karena Randy baru saja memulai karier sebagai polisi.
Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo pun telah melakukan konferensi pers terkait kasus yang melibatkan oknumnya ini pada Sabtu (4/12/2021).
Saat ini, pelaku yaitu Bripda RB terancam hukuman pidana terkait keterlibatannya dalam tindakan kekerasan seksual dan pemaksaan aborsi.
Melansir Kompas.com, setelah melakukan pendalaman terkait kasus kekerasan seksual yang dilakukan RB, polisi akhirnya menetapkan RB sebagai tersangka.
RB terjerat tindak pidana aborsi atau pasal dengan sengaja menggugurkan kandungan atau mematikan janin.