Menjelang persiapan sekolah tatap muka, berikut rekomendasi IDAI mengenai pelaksanaan PTM.
1. Anak akan mendapatkan lebih banyak manfaat dari pembelajaran tatap muka, sehingga upaya untuk kembali ke sekolah secara aman harus menjadi prioritas utama semua pihak.
2. Vaksinasi sebagai strategi pencegahan harus menjadi salah satu syarat untuk anak mengikuti pembelajaran tatap muka, sehingga anak lebih terlindungi saat melakukan aktivitas bersama.
3. Penggunaan masker secara benar direkomendasikan mulai anak berusia dua tahun ke atas, dan wajib dikenakan saat berkegiatan di dalam ruangan.
4. Jarak antarsiswa saat berada di dalam kelas minimal 1,8 meter dengan tetap mengerjakan protokol kesehatan secara disiplin.
Baca Juga: Peran Orang Tua dan Guru dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka Anak Berkebutuhan Khusus
5. Strategi pencegahan secara berlapis harus dikerjakan oleh semua stakeholders, antara lain:
- Skrining sebelum masuk ke dalam lingkungan sekolah,
- Memperbaiki ventilasi di dalam ruangan atau menggunakan hepa filter,
- Cuci tangan dan etika batuk,
- Disiplin untuk tetap berada di rumah saat sakit dan melakukan tes usap terhadap SARS-CoV-2 jika terindikasi,
- Contact tracing dikombinasi dengan karantina dan isolasi terhadap warga sekolah yang terpapar,
- Uji petik secara berkala,
- Protokol kebersihan dan desinfeksi khususnya pasca penutupan sekolah saat terdapat cluster sekolah.