Jangan Sampai Ikut Terlibat, Ini 5 Tips Menghadapi Politik Kantor

Parapuan.co - Walaupun perusahaan telah melakukan berbagai cara untuk mencegah terjadinya politik kantor, terkadang kejadian ini masih tetap ada.

Pasalnya memang, dari sekian banyaknya karyawan dengan latar belakang yang berbeda-beda, akan sangat sulit mengontrol apa yang terjadi di lingkungan kerja.

Sebagai karyawan, pindah dari satu kantor ke kantor yang lainnya untuk menghindari politik kantor bukanlah solusi yang bisa kamu lakukan.

Sebab, di mana pun kamu berada, akan selalu saja ada potensi politik kantor terjadi di lingkungan kerja.

Meskipun politik kantor bisa dibilang merupakan hal yang biasa di lingkungan kerja, kamu memiliki dua pilihan terkait hal ini.

Baca Juga: Apa Itu Politik Kantor? Ini Penjelasan dan Faktor Penyebabnya

Yaitu kamu bisa mencoba mengabaikannya atau belajar menghadapinya, alih-alih menghindarinya dengan cara pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Lantas, apa saja yang harus dilakukan saat karyawan harus menghadapi politik kantor?

Melansir Inc.com, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika lingkungan kerja kamu terdapat politik kantor.

1. Tetap profesional

Kembangkan dan pertahankan reputasi di tempat kerja sebagai orang yang positif dan suka membantu rekan kerja yang lainnya, namun dengan tetap objektif.

Saat mendapatkan informasi, kamu hanya perlu mendengarkan saja, hindari ikut berkontribusi pada rumor dan menyebarkan gosip.

Sebelum berbicara, selalu pikirkan dulu bagaimana hal yang kamu akan ungkapkan dapat berdampak atau memengaruhi orang lain.

Asal berbicara di lingkungan kerja sering kali menyebabkan kesalahpahaman dan disalahartikan.

Jadi, selalu jaga profesionalitas kamu di tempat kerja dan hindari terlibat dalam hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri.

2. Minta bantuan kepada orang yang tepat

Saat membutuhkan bantuan di tempat kerja, terutama dalam hal menghadapi politik kantor, sebaiknya mintalah bantuan orang yang benar-benar kamu percaya.

Selain itu, kamu juga harus menahan diri untuk tidak memberikan nasihat atau bantuan ketika tidak diminta.

Baca Juga: Link Lowongan Kerja BUMN Lulusan S1 Desember 2021, Cek Posisi dan Persyaratan

Hindari promosi diri dan mengambil kredit untuk pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain.

Teruslah mencoba berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan orang yang kamu percayai, namun tetap menjaga sopan santun.

Selalu ingat bahwa apa pun yang kamu katakan dapat didengar oleh semua orang di kantor.

3. Ketahui siapa orang yang menjadi kunci di dalam perusahaan

Dalam menghadapi politik kantor, penting bagi kamu untuk mengidentifikasi siapa orang yang menjadi kunci dalam perusahaan.

Artinya, orang tersebut memiliki pemahaman bagaimana hal-hal di lingkungan kantor bekerja.

Di sini, kamu bisa mengidentifikasi bagaimana orang tersebut berinteraksi dan berkontribusi secara positif kepada perusahaan, kemudian sejajarkan diri kamu dengan mereka.

4. Lindungi dan bela tim kamu

Apabila salah satu rekan kerja atau anggota tim kamu mengalami dampak dari politik kantor, tak ada salahnya kamu menawarkan bantuan kepada mereka.

Ambillah inisiatif untuk menyelesaikan perselisihan tersebut sebelum akhirnya menjadi semakin besar.

Jadi, karyawan dan tim bisa saling melindungi dalam menghadapi politik kantor.

5. Jangan abaikan politik kantor

Seperti disebutkan sebelumnya, politik kantor merupakan hal yang umum terjadi di lingkungan kantor dan bisa terjadi kapan pun.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Lulusan SMA SMK di PT Pertamina Training & Consulting

Alih-alih mengabaikan dan menolak eksistensi politik kantor, kamu bisa belajar menerimanya.

Yang terpenting adalah bagaimana cara agar kamu tidak terlibat dan tetap berusaha untuk membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja atau atasan.

Hindari orang-orang di kantor yang menggunakan politik untuk mendapatkan kekuasaan atau keuntungan dengan mengorbankan orang lain.

Kawan Puan, itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika mengalami politik kantor di tempat kerja.

Agar tak terlibat di dalam hal yang berdampak negatif pada karier kamu, sebaiknya tetap fokus bekerja dan menjadi profesionalisme di kantor. (*)