2. Menggunakan otonomi dan pilihan
Komponen kunci gentle parenting selanjutnya adalah memperlakukan anak sebagaimana orang tua ingin diperlakukan.
Misalnya dengan memberikan otonomi dan pilihan, berusaha memahami perspektif anak sebelum membuat keputusan, dan mengakui perasaannya.
Otonomi tersebut akan digunakan anak sebagai cara untuk belajar memecahkan masalah saat menghadapi tantangan baru.
Baca Juga: 5 Pola Asuh Positif Bentuk Karakter Tangguh pada Anak di Masa Depan
3. Tidak menggunakan hukuman
Gentle parenting tidak menggunakan hukuman sebagai cara mendisiplinkan anak, melainkan evaluasi perilaku buruk agar anak belajar dari kesalahan.
Saat evaluasi, orang tua dan anak duduk berhadapan dalam keadaan tenang, lalu memberitahukan perilaku apa yang salah dan bagaimana cara memperbaikinya.
Sehingga, orang tua dan anak dapat mengeksplorasi perasaan negatif bersama dalam ruang yang aman untuk membantunya memproses.