5. Rasakan semua emosi
Melihat keluarga yang diharapkan mampu mendukung tapi yang diperoleh justru kekerasan verbal atau penolakan sangatlah menyakitkan.
Pertama, akui perasaanmu. Bilang pada dirimu bahwa kamu sedang tertindas, sakit hati, frustrasi, dan tidak baik-baik saja.
Kenali terlebih dahulu emosimu, kamu berhak menangis, marah, dan sedih melewati masa-masa sulit ini.
Namun, tolong jangan biarkan kemarahan itu menguasaimu. Ekspresikan secukupnya hingga kamu merasa lega dan bernapas dengan baik.
Jika memang sangat sulit, cobalah untuk konsultasi ke psikolog atau psikiater yang dapat membantumu untuk mengelola emosi dengan lebih baik.
Baca Juga: Kecam Dating Violence, Kemen PPPA Dorong Keadilan Kasus Mahasiswi Malang NWR