Tak Hanya Beraroma Glamor, Botol Parfum Mewah Ini Juga Dibuat dari Bahan Daur Ulang

Citra Narada Putri - Senin, 6 Desember 2021
Botol dan kemasan Bvlgari Allegra dibuat dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan.
Botol dan kemasan Bvlgari Allegra dibuat dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan. Dok. Bvlgari Allegra

Sang ahli, Master Perfumer Jacques Cavallier, menyempurnakan wangi pada koleksi Allegra dengan menggunakan bahan baku terbaik dari alam.

Lima essence yang terdapat pada koleksi ini—Magnifying Musk, Magnifying Bergamot, Magnifying Rose, Magnifying Vanilla, dan Magnifying Patchouli—menggunakan bahan baku yang dipanen dengan cara terbaik.

Berasal dari Calabrian bergamot yang sangat segar hingga nilam Indonesia yang sangat mewah.

Tak hanya aromanya yang indah dan memikat emosi kita, Bvlgari Allegra ini diproduksi dengan sangat hati-hati, salah satunya mempertimbangkan kelestarian lingkungan.  

Yaitu 96% dari botol 100 ml Bvlgari Allegra Eau de Parfum terbuat dari kaca yang mudah didaur ulang. 

Sementara itu, meski terdiri dari dua bagian, tubuh dan kaki botol Bvlgari Allegra diproduksi dalam satu bagian dengan proses manufaktur berkelanjutan yang mengedepankan komitmen Bvlgari terhadap lingkungan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Parfum Brand Lokal yang Tahan Lama, Ada Evangeline

Bvlgari Allegra Magnifying Bergamot.
Bvlgari Allegra Magnifying Bergamot. Dok. Bvlgari Allegra

Tak hanya itu, kemasan koleksi Bvlgari Allegra juga terdiri dari 80% bahan daur ulang dan bahan regenerasi.

Bvlgari Allegra menggunakan kembali produk daur ulang lemon yang dipanen di kebun Sisilia sebagai bahan baku utama untuk produksi kertas berkualitas tinggi sehingga memungkinkan pemulihan yang lebih baik selama proses daur ulang. 

Serat murni yang terkandung dalam kertas dan karton dapat diperbarui, dan bersumber dari hutan yang dikelola secara lestari.

Sedangkan empat persen sisa lainnya dari kemasan 100 ml koleksi Bvlgari Allegra terdiri dari pompa dan pelat aluminium dekoratif Bvlgari.

Pump-nya dapat dengan mudah dibuka untuk mempermudah daur ulang botol kaca, sedangkan pelat aluminium pada tutup kaca akan didaur ulang secara terpisah.(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru