Viral! Ibu Kandung NWR Minta Maaf dan Harap Kasus Tidak Dibesar-Besarkan

Firdhayanti - Selasa, 7 Desember 2021
Fauzan Safaroh, ibu Novia Widyasari membuat video minta maaf.
Fauzan Safaroh, ibu Novia Widyasari membuat video minta maaf. Twitter.com/Mei2Namaku

Parapuan.co - Belakangan nama Novia Widyasari tengah hangat jadi perbincangan publik.

Baru-baru ini, beredar video berisi permintaan maaf dari Fauzan Safaroh, ibu dari Novia Widyasari, mahasiswi asal Mojokerto yang bunuh diri di samping makam ayahnya. 

Ia meminta maaf dan berharap kasus anaknya dengan Randy tidak dibesar-besarkan. 

Video ini diunggah oleh akun Twitter @Mei2Namaku dan viral di media sosial. 

Baca Juga: Berkaca dari Kasus NWR, Bagaimana Cara Menghadapi Keluarga yang Tidak Berpihak pada Kita?

Warganet pun merasa janggal dengan video Fauzan ini. 

Banyak yang menganggap Fauzan berada di bawah tekanan dari pihak pelaku. 

"Kok jadi begini...janggal," sebagaimana tertulis dalam cuitan akun @Mei2Namaku. 

Dalam video tersebut, Fauzan mengatakan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa anaknya. 

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya mamahnya Novia, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas berita yang sudah beredar, atas kejadian semua ini," kata Fauzan. 

"Saya memohon maaf atas semua kesalahan anak saya kepada seluruhnya, kepada semuanya yang telah mengenal anak saya. Kesalahan anak saya tolong dimaafkan," lanjutnya. 

Ibu Novia juga berharap pemberitaan tentang kasus putrinya tidak dibesar-besarkan lagi. 

"Dan saya mohon maaf sekali, bahwasannya ini adalah kejadian yang di luar nalar saya, di luar kemampuan saya. Dan saya mohon maaf sekali supaya ini tidak dibesar-besarkan, baik di Twitter maupun apapun," ujarnya. 

Selain itu, Fauzan juga mengakui akan adanya penyakit kejiwaan. 

Ia menyebutkan penyakit kejiwaan yang diderita Novia adalah depresi. 

Baca Juga: Komnas Perempuan Akui NWR Pernah Melapor Kekerasan Seksual yang Dialami

Menurut pengakuan ibunda Novia, pada tanggal 29 November putrinya pernah memeriksakan diri di RSJ dan memang dalam keadaan tidak baik mentalnya.

"(Novia) memang dinyatakan stres," kata Fauzan. 

Unggahan ini pun menuai banyak komentar dari para warganet. 

"Ibu korban tertekan dengan keluarga / saudaranya sendiri... atau dapat intimidasi dari keluarga pelaku?? Ibu kandung kah?" ucap akun @KickAlex4. 

"Kayanya ibunya tipe2 yg gak aware sama penyakit mental mungkin? Terus juga dapet tekanan dari sana sini, jadi terpaksa harus buat video itu. Padahal anaknya gak salah apa2, gak perlu sampe minta maaf. Tuh ortunya si randy anj seharusnya yg minta maaf," ucap akun @justbdwr. 

Sebelumnya, kasus Novia Widyasari viral di Twitter usai seorang warganet menceritakan kejadian yang menimpa Novia. 

Saat itu, temannya mengatakan bahwa korban mengalami depresi karena masalah asmara dengan anggota polisi, Randy.

Dalam postingan percakapan, akun @sugarbaby menyebut NWR memiliki hubungan khusus dengan Randy hingga hamil.

Akun @eponinthernard pun mengunggah ulang utas dari @sugarbaby

Baca Juga: Kecam Dating Violence, Kemen PPPA Dorong Keadilan Kasus Mahasiswi Malang NWR

"NW memang bunuh diri namun bukan ditinggal ayahnya," tulis akun tersebut.

Keluarga Bripda Randy menolak pernikahan Novia dengan Randy lantaran karier Randy sebagai polisi baru saja berjalan.

Dalam akun tersebut, diceritakan Novia juga mengalami teror di rumahnya. 

Saat ini, Randy telah ditetapkan tersangka dan ditahan di Mapolres Mojokerto.

Ia disangkakan sanksi etik dan Pasal 348 KUHP tentang aborsi, dengan ancaman hukuman paling lama 5,5 tahun penjara.

Diharapkan, kasus Novia Widyasari tidak terulang lagi pada perempuan lain ya, Kawan Puan. 

(*)

Sumber: Twitter
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja